Berdasarkan pantauan Tempo, warna bunga tersebut sudah mulai layu, "Mekarnya sudah lebih dari delapan hari," Kata Apri, pemilik warung. Bunga tersebut tampak sudah berubah warna dari merah menjadi kehitam-hitaman.
Sementara itu, tidak jauh dari bunga yang sudah mulai layu tersebut terlihat tiga bonggol bunga rafflesia yang siap mekar. "Sekitar dua minggu lagi akan mekar," Ujarnya. Di sekitar bonggol tersebut juga sudah dipasangi pagar oleh warga agar tidak rusak.
Anggota Tim Peduli Puspa Langka Tebat Monok Kabupaten Kehapiang Holidin, mengatakan kawasan Cagar Alam Taba Penanjung I dan II merupakan habitat asli bunga Raflesia. Ia bersama timnya aktif menjaga tanaman inang Rafflesia, yaitu tanaman jenis Liana (Tetra stigma), tetap tumbuh di sekitar kawasan tersebut, "Bunga Rafflesia tidak bisa tumbuh tanpa ada tanaman inang," Jelasnya
Bunga eksotis ini menjadi ikon Provinsi Bengkulu. Rafflesia membutuhkan waktu sekitar dua sampai tiga minggu untuk mekar sempurna. Warna bunga ini merah cerah waktu mekar sempurna. Namun, setelah lima hari ia akan mulai layu dan berubah warna menjadi hitam.
Bulan September hingga Desember merupakan musim bunga Rafflesia Arnoldi mekar di Bengkulu. Sekitar empat bonggol Bunga Rafflesia juga siap mekar di Kawasan Wisata Geluguran, Desa Kayu Ajaran, Kecamatan Ulu Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan.
HARRI PRATAMA ADITYA