TEMPO Interaktif, Gorontalo - Wali kota Gorontalo, Adhan Dambea, menyegel dan menutup Hotel Asia Gorontalo yang dikenal dijadikan tempat berbuat mesum di wilayah itu. Bahkan wali kota menegaskan akan menutup izin usaha Hotel kelas melati itu untuk selamanya.
“Selama saya jadi wali kota Hotel itu tidak boleh beroperasi,” tegas Adhan Dambea, Senin (31/8) sore.
Hotel tersebut ditutup karena sebelumnya ditemukan pasangan yang berbuat mesum pada Senin (31/8)), siang. Adhan mengatakan, saat razia, di Hotel tersebut sering kali ditemukan oleh Polisi Pamong Praja pasangan-pasangan yang sering melakukan perbuatan mesum.
Padahal kata dia, pemilik Hotel telah membuat surat pernyataan untuk tidak menerima tamu yang tidak jelas dan pasangan yang belum menikah. “Apalagi di bulan ramadhan, harusnya tidak terjadi perbuatan mesum seperti itu. Jadi Hotel itu saya tutup,” kata Adhan.
Adhan kemudian memerintahkan Polisi Pamong Praja di wilayah itu untuk menggembok pintu hotel tersebut.
Sementara itu, pemilik Hotel Asia, Budi Tumewa, mengaku tidak tahu menahu kalau tamu yang datang menginap di hotel mereka akan berbuat mesum. “Mana mungkinlah saya akan tanya satu persatu tamu yang datang ke sini,” katanya.
CHRISTOPEL PAINO