TEMPO Interaktif, Bintan - Seorang nelayan warga negara asing asal Vietnam tewas tengelam di perairan Tambelan, Kabupaten Bintan, Jum'at ( 28/8). Korban bernama Tien Viet Than, 22 tahun, yang hingga kini tidak ditemukan jasadnya.
Kepala Polisi Resor Bintan, Ajun Komisaris Besar Polisi, Johanes Widodo kepada Tempo melalui telepon, Sabtu ( 29/8/2009 ) mengungkapkan, tewasnya Tien akibat selang tabung pernafasan putus terkena baling-baling kapal. Korban tengah melakukan pencurian akar bahar di perairan Tambelan yang tak jauh dari Pulau Ibul berjarak enam mil dari Ibukota Kabupaten Tambelan. "Mungkin badannya juga hancur oleh baling-baling, jadi sulit ditemukan," kata Johanes.
Johanes menjelaskan, ini merupakan bagian penangkapan kapal nelayan Vietnam pencuri berbagai hasil laut. Dulu menangkap ikan, kini mencari akar bahar dan juga menyelidiki hartu karun di dasar laut.
Pihaknya telah menahan 74 nelayan asing asal Vietnam yang kedapatan melakukan pencurian di perairan Indonesia khususnya perairan Tambelan. Polisi hari ini akan membawa para tersangka ke Bintan beserta barang bukti berupa satu unit kapal BV0353TS, satu ikat Akar Bahar, satu gulung selang, satu kotak lampu selam dan satu unit GPS.
Sedangkan anak buah kapal yang ditahan adalah Tran Van Gioi, 44 (Nakhoda), Nguyen Ba, 34, Nguyen van Thinh, 47, Nguyen Van No, 52, Nguyen Than Vu, 39, Tran Van Hai, 48, Tinyen Phu Tan, 40, Tien Viet Hoang, 48, Nguyen Van Kiet, 28, Buii Tansi, 33, Tripong Hanh, 37, Nguyen Van Tho, 35, Trivong Dinh Tri, 43. Tiga belas anak buah kapal ini akan dimintai keteranagan di Polres Bintan sebab lokasi penangkapannya berada dalam wilayah kerja Polres Bintan.
RUMBADI DALLE