TEMPO Interaktif, Sebanyak 36 santri Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Meneng Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, mengalami demam tinggi. Mereka terdiri atas 22 santri perempuan dan 14 santri laki-laki.
Menurut juru bicara pondok Ikhtiningwartini, mereka mengalami demam sejak Kamis malam kemarin (30/07). Demam tersebut, katanya, juga disertai batuk dan pilek.
Sebelumnya pada Senin awal pekan, kata Ikhtining, ada dua orang santrinya yang memang mengalami demam tinggi. Namun ia tak menyangka akan menulari santri lainnya sehingga jumlahnya semakin banyak.
Pengurus pondok, kata dia, sudah melaporkan kasus ini kepada puskesmas setempat. Pemeriksaan pertama sempat dilakukan pada Kamis malam kemarin sekitar jam 23.30 WIB. Pemeriksaan kemudian berlanjut hingga hari ini. Namun, katanya, ia belum diberitahu apakah penyakit para santrinya itu disebabkan virus flu babi atau demam biasa. "Belum ada kepastiaan," katanya pada wartawan, Jumat (31/07).
Seluruh santri yang sakit masih tidur di asrama, dan masih berkumpul dengan santri yang sehat. Menurut Ririn Lestari, 17, salah satu santri asal Kecamatan Srono mengatakan ia mulai demam sejak Senin awal pekan ini. Menurut Ririn, kondisinya tak kunjung membaik. "Demam disertai batuk dan pilek," katanya saat ditemui di kamarnya.
IKA NINGTYAS