TEMPO Interaktif, Padang - Dua bocah kakak beradik, J (7 tahun) dan H (17 bulan), terduga flu babi yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit M. Djamil Padang, Sumatera Barat, dinyatakan negatif flu babi.
Direktur Umum, SDM dan Pelayanan RSUP M. Djamil Padang, Aguswan, Jumat (24/7), mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium Departemen Kesehatan di Jakarta, kedua bocah itu negatif flu babi.
"Hasilnya kita terima kemarin lewat telepon. Karena negatif, maka kedua pasien akan dipulangkan. Kondisi keduanya juga sudah sehat sebelum hasil pemeriksaan laboratorium keluar," kata Aguswan.
Ia mengatakan kedua pasien dirujuk dari Rumah Sakit Yos Sudarso minggu lalu ke RS Dr. M. Djamil karena berdasarkan diagnosa dokter dicurigai suspect flu babi.
Kedua pasien adalah anak dari seorang nahkoda kapal surfing yang biasa membawa turis asing ke Mentawai berkebangsaan Selandia Baru, sedangkan istrinya berasal dari Aceh. Keluarga ini sudah beberapa bulan tinggal di Kota Padang.
"RS Djamil Padang adalah satu-satunya rumah sakit rujukan untuk kasus flu babi, jadi bila ada rujukan dari petugas kesehatan di puskesmas maupun rumah sakit yang mendiagnosa pasien dicurigai flu babi, kita harus menangani sebagai pasien flu babi, karena ini sudah kewaspadaan universal," kata Agusman.
Hingga saat ini RSUP M. Djamil Padang baru merawat tiga pasien terduga flu babi, namun ketiganya negatif flu babi.
"Kepala Dinas Kesehatan sudah meminta agar petugas kesehatan di garda depan lebih teliti mendiagnosa. Kalau kita di RSUP M.Djamil kan berada di bagian belakang, kita hanya menerima pasien yang sudah didiagnosa petugas kesehatan yang pertama menangani pasien," kata Aguswan.
FEBRIANTI