Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Giliran Petugas RSHS Diduga Terkena Flu Babi

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, BANDUNG - Sedikitnya tujuh orang hari ini dirawat dan diperiksa di ruang Influenza Center Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Tiga diantaranya adalah suspek flu babi, termasuk seorang petugas ruang isolasi flu babi di ruang Flamboyan RSHS. ”Dia baru masuk (diperiksa) pagi tadi,” kata juru bicara Tim Infeksi Khusus RS Hasan Sadikin dokter Primal Sudjana, di rumah sakit, Selasa (21/7).

Menurut dia, petugas yang tidak ingin disebut inisial dan usianya itu mengalami panas dan pilek sejak Sabtu (18/7) pekan lalu. Karena bekerja di tempat berisiko, tim dokter menyatakan petugas laki-laki tersebut sebagai suspek dan harus diperiksa.

Dari data pasien flu babi di Jawa Barat yang didapat Tempo dari Dinas Kesehatan provinsi Jawa Barat, sebelumnya tercatat ada dua karyawan RSHS yang menjadi suspek. R, laki-laki, dan Y, perempuan, sama-sama berusia 29 tahun dan warga Kota Bandung. Keduanya juga jatuh sakit bersamaan pada 15 Juli dan masuk rumah sakit rujukan sehari kemudian. Oleh tim dokter, keduanya dipulangkan untuk penyembuhan sendiri di rumah.

Saat dikonfirmasi, Primal membenarkan ada dua karyawan RSHS yang menjadi suspek.
”Memang ada, mereka sakit setelah merasa ada kontak dengan orang yang positif flu babi,” katanya. Tapi saat ditanya lebih jauh, dia mengaku kurang tahu banyak soal dua pasien itu. Sejauh ini, kondisi keduanya belum diketahui.

Selain petugas ruang isolasi, dua suspek lain yang dirawat adalah anak-anak berusia 11 tahun, berinisial I, warga Kota Bandung, dan B, asal Subang. Menurut Primal, B adalah pelajar di sebuah sekolah di Singapura yang dirujuk oleh RS Umum Daerah Subang. Kedua pelajar itu mengeluhkan demam, panas, dan merasa kontak dengan pasien positif flu babi.

Sejak 17 Juli lalu, RSHS membuka ruang perawatan baru bagi suspect flu babi dengan nama Influenza Center di lantai dua gedung Instalasi Gawat Darurat. Ruangan berkapasitas 20-30 tempat tidur itu untuk melayani suspek flu babi kategori ringan. Misalnya dengan gejala demam, panas, pilek, batuk, tanpa disertai sesak nafas atau pneumonia, dan shocked. Ruang Flamboyan, kata Primal, dikhususkan untuk menangani suspek dengan kategori berat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Primal, sejak dibuka sudah ada 65 orang yang datang untuk diperiksa. Sebagian besar dipulangkan karena tidak cukup kuat dinyatakan sebagai suspek. Tim dokter, katanya, memeriksa riwayat kontak pasien yang datang dengan keluhan demam, panas, dan batuk.

Soal biaya perawatan di Influenza Center RSHS, kata dia, pasien yang tidak dinyatakan suspek flu babi tetap harus membayar.

ANWAR SISWADI

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

28 November 2023

Daging babi yang dijual di sebuah pasar di Bangkok, Thailand, 11 Januari 2022. Pihak berwenang Thailand mengatakan bahwa mendeteksi kasus pertama flu babi Afrika pada 11 Januari 2022 di sebuah rumah potong di provinsi Nakhon Pathom. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

Inggris telah mendeteksi kasus pertama virus flu pada manusia yang serupa dengan virus flu babi.


Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

15 Oktober 2023

Ilustrasi pria flu. shutterstock.com
Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

Sejak puluhan tahun, flu mengalami perkembangan dengan berbagai varian, seperti flu burung, flu babi, flu Singapura, flu tomat, dan flu unta.


Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

8 Mei 2023

Rombongan mobil Presiden Joko Widodo atau Jokowi melintasi jalanan rusak saat kunjungan kerja di Jalan Terusan Ryacudu, Lampung Selatan, Lampung, Jumat, 5 Mei 2023.  Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

Berita-berita ekonomi dan bisnis sepanjang Ahad kemarin, 7 Mei 2023 dimulai dari Presiden Jokowi meninjau jalan-jalan rusak di Lampung.


Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

17 Desember 2022

Ilustrasi wanita flu sedang bekerja di kantor. shutterstock.com
Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

UK Health Security Agency (UKHSA) mengimbau para penonton Piala Dunia 2022 Qatar untuk mewaspadai tanda-tanda terinfeksi flu unta. Ini ragam flu.


Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

31 Agustus 2022

Ilustrasi flu tomat. Foto : Shutterstock
Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

Sebelum Flu Tomat mengejutkan dunia, 3 jenis flu ini pernah menggegerkan masyarakat dan wajib Anda waspadai: flu burung, flu Singapura dan flu babi.


4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

27 Juli 2022

WHO menetapkan monkeypox atau wabah cacar monyet sebagai public health emergency of international concern atau darurat kesehatan global.
4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

WHO menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Penetapan ini bukanlah kali pertama.


Cara Menghindari Flu

8 November 2021

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Cara Menghindari Flu

Untuk orang tua vaksinasi influenza ini kurang efektif, namun bisa mengurangi tingkat keparahan penyakit flu.


Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

8 November 2021

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

Flu babi menyebar dengan cepat dari satu negara ke negara lain, tapi orang muda dan orang tua telah kebal terhadapnya.


Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

29 Juli 2021

Sun Dawu. Handout/SCMP
Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

Miliarder Cina dihukum 18 tahun penjara karena berani mengkritik kebijakan pemerintah terkait penanganan flu babi.


Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

11 Januari 2021

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengikuti upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Desember 2020. M Lutfi juga pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan di masa kepresidenan SBY. ANTARA/BPMI Setpres/Muchlis Jr
Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan tidak mudah mengatasi persoalan kacang kedelai.