TEMPO Interaktif, BANDUNG - NY EY 37 tahun akhirnya dinyatakan positif mengidap flu babi. Namun putrinya, NA, 2 tahun, bisa saja kena. Keduanya kini berada dalam satu kamar dengan ranjang terpisah di Ruang Flamboyan, Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. "Total sudah 3 orang pasien yang dinyatakan positif tertular virus H1N1" kata juru bicara tim penyakit khusus dan isolasi RSHS dokter Primal Sujana.
NY EY, sudah dirawat di ruangan isolasi sejak pekan lalu. Ia masuk sepekan lalu, baru menyusul, putrinya yang masih balita selang sehari. Gejalanya batuk,panas dan sakit tenggorokan.Keduanya warga Indonesia yang tinggal di Istambul, Turki. Mereka sedang berlibur ke Bandung. Sebelumnya, mereka mampir ke Singapura.
Meski begitu, kondisi Ny. EY kini sudah membaik dan siap dipulangkan. Namun yang masih menjadi dilema tim dokter, putri Ny. EY berinisial Na, 2 tahun, masih menjalani perawatan. "Kemungkinan kalau ibunya positif ya, anaknya juga," katanya.
Tim dokter mengaku sulit memisahkan ibu dan anak itu yang kini ditempatkan dalam satu kamar namun dengan ranjang terpisah. Tapi jika Ny. EY tidak dipulangkan, kehadirannya menambah kapasitas ruang isolasi. "Nanti kami pikirkan lagi bagaimana cara perawatan anaknya," ujarnya.
Tim dokter mewaspadai khusus pasien anak-anak karena masa penularan virus H1N1 lebih panjang dua minggu dibanding orang dewasa yang hanya 7 hari.
Sebelumnya, pasangan suami istri Tn. B, 44 tahun, dan Ny. D, 32 tahun, menjadi suspect pertama di Bandung yang dinyatakan positif flu babi pada Sabtu (11/7) lalu. Tim dokter pada hari itu juga memulangkan warga Bojongsoang, Kabupaten Bandung, itu karena kondisinya sudah pulih. Walau begitu, kondisi mereka selama di rumah dan keluarganya tetap dipantau petugas pusat kesehatan masyarakat.
ANWAR SISWADI