TEMPO Interaktif, Jakarta - Dua orang pasien dugaan flu babi, di Rumah Sakit Umum Margono Soekarjo Purwokerto, kondisinya mulai membaik. Keduanya masih diisolasi di Kamar Bougenvile rumah sakit tersebut.
“Kondisinya sudah stabil,” kata Ketua Tim Dokter Penanganan Flu Babi Rumah Sakit Umum Margono Banyumas, Adityawarman, Senin (13/7).
Aditya mengatakan, saat ini kedua pasien tersebut masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit tersebut. Tim juga sudah mengirimkan contoh lendir tenggorokan ke RS Kariadi Semarang untuk dianalisa lebih lanjut.
Aditya mengatakan, kedua terduga flu babi tersebut masing-masing berinisial Mus, 25 tahun, wanita asal Majenang, dan DS, 18 tahun, pelajar asal Purwokerto Utara. Keduanya baru saja pulang dari luar negeri.
Wakil Direktur Pelayanan rumah sakit, Tarkib Wadiryan mengatakan keduanya memperlihatkan tanda-tanda suspect flu babi. Selain demam, keduanya juga mengaku nyeri otot, dan sakit tenggorokan.
Menurut Tarkib, pasien asal Majenang tersebut baru saja pulang dari Arab. Ia merupakan tenaga kerja Indonesia yang bekerja di sana. Sebelum masuk ke Indonesia, Mus singgah di Brunai Darussalam selama satu jam.
Sedangkan DS baru pulang dari Jerman usai mengikuti pertukaran pelajar. “DS resmi melakukan kontak dengan orang yang terjangkit flu babi. Saat ini pasien tersebut sedang dirawat di RS Gatot Subroto Jakarta,” katanya.
Pasien, kata tarkib, sudah mendapatkan pemeriksaan awal. Mereka sudah difoto, dicek darahnya, dan monitoring suhu tubuh secara berkala. “Saat ini kami belum bisa memastikan apakah positif atau tidak. Kami masih menunggu hasil analisa lender dulu,” katanya.
ARIS ANDRIANTO