Menurut pantauan Tempo, pompa bensin yang tutup akibat kehabisan premium: pompa bensin Simpang Jalan Brigdjen Hasan Basry, pompa bensin Sultan Adam, pompa bensin Jalan S Parman, serta pompa bensin Lambung Mangkurat.
Selain di dalam kota Banjarmasin, pompa bensin di luar kota Banjarmasin juga mengalami kondisi serupa. Bahkan daerah kabupaten seperti Kabupaten Hulu Sungai Utara harga eceran bensin sudah mencapai Rp 7.000 per liter.
Di bagian depan pompa bensin terpampang pengumuman, bensin habis, atau bensin belum datang. “Ada apalagi, bensin di SPBU habis. Saya beli dieceran sudah naik dari Rp5.000 menjadi Rp6.000/liter,” ucap Ahmad Junaidi, salah sorang pemudi mobil warga Sei Sipai Martapura Kabupaten Banjar di Kalimantan Selatan.
Khairil, salah seorang petugas pompa bensin Simpang Empat Jalan Bridjen Hasan Basri Banjarmasin, mengatakan tidak mengetahui secara pasti, mengapa pasok BBM jenis bensin terlambat datang.”SPBU tutup, bensin habis,” kata Khairil, kepada Tempo, Sabtu.
Namun berdasakan penjelasan sopir truk pengangkut BBM, kata Khairil, pasokan BBM terlambat dikirim karena kapal pengangkut BBM terlambat masuk ke depo Pertamina Banjarmasin. ”Itu saja yang kami tahu. Bensin habis, SPBU terpaksa ditutup,” ucap Khairil.
KHAIDIR RAHMAN