Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Haul Bung Karno Steril dari Kampanye Capres

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Blitar: Haul (peringatan wafat tahunan) Proklamator Ir. Soekarno (Bung Karno) di Gedung Perpustakaan Bung Karno Blitar, Jawa Timur semalam tampak steril dari ajang kampanye Pemilu Presiden 2009.

Antara dari Blitar melaporkan rangkaian haul mulai sambutan Ketua Panitia Pelaksana Haul ke-39 Bung Karno, Kasmiadi, hingga sambutan keluarga besar Bung Karno yang diwakili  Beni Sumarno (suami Rachmawati Sukarnoputri), tak satu pun yang menyinggung pemilu presiden.

Bahkan, sambutan Wali Kota Blitar Djarot Syaiful Hidayat serta keluarga Bung Karno, agaknya lebih banyak untuk mengenang jasa-jasa sang proklamator dalam melahirkan negara Indonesia serta kiprahnya dalam politik dalam negeri dan luar negeri.

Djarot Syaiful Hidayat mengatakan, dalam peringatan haul Bung Karno tahun ini ada dua keistimewaan yakni bertepatan dengan hari wafatnya Bung Karno pada Ahad Kliwon dan menjelang digelarnya pilpres. "Semua capres dan cawapres merujuk pada pemikiran `Tri Sakti`-nya Bung Karno, tapi realiasinya belum maskimal," katanya.

Ke depan, katanya, Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang tegas dan berani menolak atau berkata tidak terhadap intervensi bangsa lain dalam hal apapun, termasuk dalam mengelola sumber daya alam yang cukup besar untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Bung Karno, katanya, sudah mengingatkan, Tuhan telah menyediakan sumber daya alam melimpah bagi bangsa Indonesia dan pengelolaannya tergantung pada putra-putri bangsa Indonesia sendiri tanpa tergantung pada bangsa lain.

Beni Sumarno (suami Rachmawati Soekarnoputri) yang mewaliki keluarga besar Bung Karno mengatakan, dari dulu hingga sekarang, khususnya para politikus, sering dan bahkan senang mendengungkan karya dan karsa dari Bung Karno, namun dalam praktiknya hanya dijadikan pelajaran kuno sebagai pembuktian sejarah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Semua pihak, katanya, termasuk para elite politik kalau mampu memahami dan mendalami secara luas ajaran-ajaran Bung Karno pasti akan lebih menghargai sejarah.

"Bagaimana dampak kalau kita melupakan sejarah, tak terkecuali sejarah budaya sendiri yang semakin terkikis seperti sekarang ini," tegasnya.

Menurut dia, dengan menjadikan haul Bung Karno sebagai tradisi tahunan, paling tidak bangsa Indonesia bisa mengenang kembali sejarah bangsa dan kemerdekaan Indonesia yang diperoleh dengan tetesan darah dan air mata.

Acara puncak haul ke-39 Bung Karno diakhiri dengan pengajian akbar oleh K.H. Marzuki di kawasan perpustakaan Bung Karno di desa Bendogerit.

Selain Wali Kota Blitar, tampak hadir pula Bupati Blitar Heri Nugroho, dan beberapa putri Bung Karno, yakni Rachmawati Soekarnoputri dan Sukmawati Soekarnoputri.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pembentukan Pramuka di Indonesia: Dari Era Belanda hingga Presiden Sukarno

17 hari lalu

Sejumlah anggota Pramuka melakukan atraksi tongkat pada upacara pembukaaan Jambore Nasional Gerakan Pramuka di Buperta Cibubur, Jakarta, Minggu, 14 Agustus 2022. Jambore Nasional Gerakan Pramuka yang berlangsung pada 14 hingga 21 Agustus 2022 ini digelar dengan tema Ceria, Berdedikasi dan Berprestasi bertujuan membentuk sikap, perilaku, keterampilan, dan pengalaman kode kehormatan Pramuka Satya dan Darma Pramuka. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Pembentukan Pramuka di Indonesia: Dari Era Belanda hingga Presiden Sukarno

Ekskul Pramuka di sekolah bakal bersifat sukarela seiring dengan Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024. Berikut sejarah panjang Pramuka di Indonesia.


Rangkaian Momen Sebelum Soeharto Naik Menjadi Presiden Gantikan Sukarno 56 Tahun Lalu

23 hari lalu

Letjen Soeharto (kiri), Soekarno, Sultang Hamengku Buwono IX, dan Adam Malik pada rapat Kabinet Ampera1, 25 Juli 1966. Dok. Rusdi Husein
Rangkaian Momen Sebelum Soeharto Naik Menjadi Presiden Gantikan Sukarno 56 Tahun Lalu

Naiknya Soeharto sebagai presiden menggantikan Sukarno berawal dari kemelut politik yang rumit pasca peristiwa G30S


Mengenang 31 Tahun Mohammad Natsir Berpulang: Menengok Ide Negara dan Agama

7 Februari 2024

Mohammad Natsir. Dok.TEMPO/Ali Said
Mengenang 31 Tahun Mohammad Natsir Berpulang: Menengok Ide Negara dan Agama

Mohammad Natsir merupakan pemikir, politikus, sekaligus pendakwah.


Klaim Prabowo soal Food Estate: Pemikiran Strategis Bung Karno

31 Januari 2024

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) meninjau lahan yang akan dijadikan
Klaim Prabowo soal Food Estate: Pemikiran Strategis Bung Karno

Prabowo Subianto heran mengapa banyak tokoh nasional yang mempertanyakan urgensi food estate.


Suhu Politik Sebelum Peristiwa G30S 1965: Fakta-fakta Angkatan Kelima yang Diusulkan PKI

28 September 2023

Jenderal Ahmad Yani. Wikipedia
Suhu Politik Sebelum Peristiwa G30S 1965: Fakta-fakta Angkatan Kelima yang Diusulkan PKI

Pada 1965 PKI mengusulkan Angkatan Kelima, sebuah matra militer beranggotakan buruh dan tani yang dipersenjatai. Letjen Ahmad Yani menolak ide itu.


Siapa Pencetus Nama Pramuka?

14 Agustus 2023

Ilustrasi Pramuka. Getty Images
Siapa Pencetus Nama Pramuka?

Nama Pramuka diusulkan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX yang mendapat inspirasi dari kata Poromuko, yang berarti pasukan terdepan dalam perang.


Begini Sejarah Awal Mula Masuknya Gerakan Pramuka di Indonesia

14 Agustus 2023

Suasana upacara api unggun dalam acara Persami (Perkemahan Sabtu-Minggu) untuk memperingati Hari Pramuka ke-61, di lapangan SD Negeri Anyelir 1, Depok, Sabtu, 13 Agustus 2022. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Begini Sejarah Awal Mula Masuknya Gerakan Pramuka di Indonesia

Awal terbentuknya Pramuka di Indonesia ditandai dengan munculnya cabang milik Belanda dengan nama Nederlandesche Padvinders Organisatie pada 1912.


Siti Nurbaya Bebaskan Hutan Kawasan Sukapura, Bermula dari Program Transmigrasi Presiden Sukarno

13 Agustus 2023

Ilustrasi sengketa tanah. Pixabay/Brenkee
Siti Nurbaya Bebaskan Hutan Kawasan Sukapura, Bermula dari Program Transmigrasi Presiden Sukarno

Masyarakat di Pekon (Desa) Sukapura, Kecamatan Sumber Jaya, Kabupaten Lampung Barat menerima SK pembebasan hutan kawasan dari Menteri Siti Nurbaya.


LRT Jabodebek Akan Diresmikan: Ini Jejak Trem di Jakarta, Pernah Jadi Denyut Nadi Batavia

8 Juli 2023

Pekerja membongkar aspal yang menutup jalur trem masa kolonial Belanda  di kawasan Gajah Mada, Jakarta, Rabu, 9 November 2022. Nantinya jalur trem peninggalan Belanda tersebut akan dipindahkan dan disimpan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
LRT Jabodebek Akan Diresmikan: Ini Jejak Trem di Jakarta, Pernah Jadi Denyut Nadi Batavia

Sebelum LRT Jabodebek yang bakal diresmikan bulan depan, Jakarta yang dahulu Batavia hingga pasca Kemerdekaan pernah memiliki moda Trem.


Kilas Balik Peristiwa Percobaan Pembunuhan Presiden Sukarno Oleh Pemberontak DI/TII 62 Tahun Lalu

15 Mei 2023

Soekarno Presiden pertama Indonesia di Jakarta, saat para fotografer meminta waktu untuk memfotonya Presiden Sukarno tersenyum, dengan mengenakan seragam dan topi, sepatu juga kacamata hitam yang menjadi ciri khasnya. Sejarah mencatat sedikitnya Tujuh Kali Soekarno luput, Lolos, Dan terhindar dari kematian akibat ancaman fisik secara langsung, hal yang paling menggemparkan adalah ketika Soekarno melakukan sholat Idhul Adha bersama, tiba tiba seseorang mengeluarkan pistol untuk menembaknya dari jarak dekat, beruntung hal ini gagal. (Getty Images/Jack Garofalo)
Kilas Balik Peristiwa Percobaan Pembunuhan Presiden Sukarno Oleh Pemberontak DI/TII 62 Tahun Lalu

Terjadi pada 1962 begini kilas balik penembakan Presiden Sukarno oleh anggota DI/TII.