Permintaan maaf Malaysia, kata Agung, disampaikan melalui Panglima Angkatan Laut Malaysia Jenderal Abdul Aziz Jaafar kepada lima anggota Komisi Pertahanan DPR yang saat ini sedang melawat ke Kuala Lumpur.
Agung menyambut baik permintaan maaf tersebut namun ia menilai permintaan maaf tersebut belum cukup. Sebab, kata Agung, permintaan maaf seharusnya disampaikan secara resmi oleh pemerintah Malaysia. "Harusnya perdana menterinya (yang meminta maaf)," kata Agung.
Indonesia, Agung melanjutkan, sudah cukup tersinggung atas sikap Malaysia yang berulangkali menerabas wilayah perbatasan. Permintaan maaf, kata Agung, juga tak cukup melalui lisan tapi harus lewat surat resmi yang diketahui pemerintah Malaysia. "Sampai saat ini belum ada surat resmi," kata Agung.
DWI RIYANTO AGUSTIAR