“Ini sudah terjadi sejak bulan November kemarin” kata Abdul Fatah, salah seorang perajin di sentra industri logam, jalan Cempaka, Kota Tegal, Kamis (1/01)
Menurut dia, turunnya nilai pesanan tersebut disebabkan oleh dampak dari industri garmen yang mulai menutup usaha dan tak lagi memesan suku cadang mesin produksi ke tempat mereka. Selain itu, turunnya pesanan juga disebabkan kebijakan pemerintah setiap akhir tahun yang telah menutup proyek-proyek pengadaan barang maupun pembuatan mesin industri.
Fatah menyebutkan, meski sepi pesanan, saat ini ia masih mempertahankan usahanya dengan cara mencari pesanan ringan dari sejumlah bengkel kapal di pelabuhan Kota Tegal. “Ini hanya untuk mempertahankan karyawan agar tetap bekerja” kata Fatah menambahkan.
Selain menghadapi penurunan pesanan, saat ini perajin logam di sentra industri logam di jalan Cempaka mengeluhkan alat konduktor logam bantuan dari pemerintah yang belum bisa dioperasionalkan.
EDI FAISOL