TEMPO Interaktif, Malang:Kepolisian Wilayah Malang, Jawa Timur, menangkap tiga bandar dan 24 pengepul judi toto gelap (togel). Penangkapan tersebut dilakukan dalam dua pekan terakhir.
Kepala Subbagian Reserse Kriminal Komisaris Sudibyo mengatakan, pihaknya sebenarnya banyak menangkap pelaku judi togel. Tapi kebanyakan para tersangka yang tertangkap itu hanya bertindak sebagai pengecer. Sehingga, kata Sudibyo, kasus mereka langsung dilimpahkan ke kepolisian sektor atau kepolisian resor sesuai tempat kejadian perkara. Sedangkan pelaku berkategori besar langsung ditangani Kepolisian Wilayah Malang.
Dari 27 tersangka, seorang di antaranya perempuan berinisial NA, 44 tahun, warga Japanan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, serta dua orang yang diduga sebagai prajurit di sebuah kesatuan TNI Angkatan Darat di Kecamatan Singosari.
NA saat ini ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Bangil. Sedangkan dua prajurit ditahan dan masih diperiksa di Markas Detasemen Polisi Militer V/Malang. Namun, pihak polisi militer terkesan enggan memberikan keterangan soal ini kepada wartawan.
Keduanya ditangkap dalam aksi penggerebekan di sebuah rumah di Blok G Jalan Bakung, Desa Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Kamis (18/12). Empat pria lagi turut ditangkap bersama mereka. Rumah yang digerebek sudah lama diincar polisi karena dicurigai menjadi pangkalan penjudi togel yang beromzet ratusan juta rupiah.
“Tersangka warga sipil tetap kami tahan dan kami jadi tersangka. Benar mereka sempat dimintai keterangan sebagai saksi oleh penyidik Denpom untuk melengkapi pemberkasan dua oknum prajurit. Mereka itu berinsial MD dan BD. Cukup itu saja, ya,” kata Sudibyo, Rabu (31/12).
Sudibyo menuturkan, bandar yang ditangkap berinsial MYF, 38 tahun, warga Gempol; MS, 36 tahun, warga Klojen, Kota Malang, dan GU, 31 tahun, warga Dampit, Kabupaten Malang.
Dari tersangka MYF disita barang bukti berupa dua buku tabungan Bank BCA atas nama tersangka dengan saldo tercetak Rp 500 juta. Polisi juga menyita satu unit mesin faksimile, telepon rumah yang kerap digunakan melakukan transaksi togel. Selain itu, polisi juga menyita barang bukti dari beberapa tersangka berupa puluhan telepon genggam, tiga sepeda motor, uang puluhan juta rupiah, ratusan lembar rekapan kupon togel, puluhan bendel kupon togel, satu unit mesin faksimile, tiga unit telepon rumah, dua buku rekening Bank BCA.
Abdi Purmono