Sanusi, 47 tahun, salah seorang nelayan mengatakan, ikan hiu ini tertangkap oleh jaring nelayan pada Senin dinihari saat kapal yang dia gunakan melintas di dekat Pulau Tunda, utara Banten, "Awalnya saya takut, tapi kemudian berhasil kami bawa ke daratan," ungkapnya.
Menurut Sanusi, ikan hiu jenis ini memang sering ditemukan oleh nelayan tradisional di perairan Karangantu. Sebelum disembelih beramai-ramai oleh warga, ikan yang pada bagian bawahnya berwarna putih dan bagian punggungnya berwarna kecoklatan ini menjadi tontonan warga sekitar. Saat dipotong, tidak ada perlawanan berarti dari ikan besar ini. Menurut para nelayan ikan jenis ini bisa dikonsumsi karena tidak beracun.
Petugas Pelabuhan Syahbandar Karangantu, Aris K. menuturkan, sampai saat ini tidak ada larangan bagi nelayan untuk penangkap ikan hiu ini, "Biasanya nelayan disini sering mendapatkan ikan hiu dengan ukuran kecil, " kata dia. Namun, kata dia dalam setahun terakhir sedikitnya tiga ikan raksasa terdampar di sekitar teluk Karangantu.
MABSUTI IBNU MARHAS