Mobil angkot serta 2.600 sopir sengaja bertumpuk di area perkantoran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Balikpapan. Mereka meminta penegasan dari anggota dewan sehubungan penolakan pengembangan bus way di Balikpapan.
Aksi sopir angkot ini terjadi mulai pukul 06.00 hingga 11.00 Wita dengan melibatkan seluruh pengemudi di Balikpapan. Hal ini sempat membuat lumpuh arus transportasi warga Balikpapan dalam beraktivitas.
Personel Kepolisian Resort Kota Balikpapan langsung diturunkan untuk pengamanan mogok para sopir angkot. Pengamanan ditempatkan di sekitar DPRD Balikpapan serta arus transportasi di kawasan tersebut.
Keresahan para sopir angkot Balikpapan menyusul penerimaan 20 mobil bus sehubungan penerimaan Piala Wahana Tata Nugraha oleh pemerintah pusat. Forum Komunikasi Sopir Angkot Balikpapan memperkeruhnya dengan pernyataan di media yang menyebutkan perlunya wacana bus way untuk segera ditindaklanjuti pemerintah daerah setempat.
SG Wibisono