TEMPO Interaktif, Subang:Kejaksaan Negeri Subang memperketat pengawasan terkait rencana aksi unjuk rasa yang akan digelar Bupati Subang terpilih Eep Hidayat. Mulai hari ini, pintu gerbang kejaksaan dikunci. Para tamu diperiksa secara selektif, termasuk wartawan yang meliput di sana.
Adrhriansyah, Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara mengatakan peningkatan pengamanan dilakukan hanya untuk mengantisipasi peristiwa yang tidak bisa diperkirakan sebelumnya. “Untuk menjaga-jaga saja,” kata Adhriansyah.
Dia juga mengaku tidak pernah mendapat ancaman dan teror. “Mudah-mudahan tidak (sampai ada),” katanya. Dia juga mempersilahkan jika pendukung Eep akan melakukan aksi unjuk rasa dan orasi di depan kantornya. “Tapi, kalau sampai mau menginap, ya nggak bisa,” katanya.
Senin lalu, Eep sudah ditetapkan tim penyidik Kejari Subang sebagai tersangka kasus tindak pidana korupsi upah pungut sebesar Rp 2 miliar. Namun dia tidak menerimanya. Menurut Eep, dia tak pernah melakukan kesalahan dalam soal kebijakan upah pungut itu.
Nanang Sutisna