TEMPO Interaktif, Jakarta: Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, mengatakan partainya akan segera meluncurkan iklan untuk mengantisipasi melorotnya suara partai.
Lembaga Survey Indonesia kemarin menyebutkan perolehan suara PDI Perjuangan turun drastis. "Minggu depan mulai iklan," katanya di Gedung MPR/DPR, Senin (17/11).
Iklan, kata Tjahjo, sangat menentukan popularitas partai politik. Ia mencontohkan popularitas Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang melonjak karena beriklan secara masif di televisi. "Gerindra naik karena iklan," kata Tjahjo.
Hasil survei Lembaga Survey Indonesia terbaru menyebutkan, jika pemilihan legislatif dilakukan saat ini, PDI Perjuangan diprediksi memperoleh 14,2 persen. Padahal pada survei lima bulan sebelumnya PDI Perjuangan dipilih 24 persen responden. "Akan jadi bahan evaluasi kami," kata Tjahjo.
Selain beriklan, Tjahjo melanjutkan, pihaknya juga akan memasangkan Megawati Soekarnoputri dengan tokoh yang bisa mendongkrak perolehan suara partai.
Para calon pendamping Megawati, kata Tjahjo, antara lain Sri Sultan Hamengku Buwono X, Prabowo Subianto, Hidayat Nurwahid, dan Agung Laksono. "Kami akan ambil yang hasil surveinya (popularitas) paling tinggi," kata Tjahjo.
Calon pendamping Megawati, Tjahjo melanjutkan, akan ditentukan dalam rapat kerja nasional Januari mendatang.
Dwi Riyanto Agustiar