TEMPO Interaktif, Jakarta:Nasional: Badan Amil Zakat Nasional memperkirakan nilai sumbangan zakat pada tahun ini mencapai Rp 19.3 triliun " Itu baru angka minimal, coba kalau 100 juta umat," kata Ketua Umum Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Didin Hafidhuddin di kantornya, Jakarta, Selasa (16/9).
Nilai ini bisa diperoleh apabila 40 juta warga menyerahkan zakatnya. Namun, kata Didin, pada faktanya angkat itu masih jauh dari perolehan zakat tahun ini. Baznas menerima zakat senilai Rp 900 miliar berdasarkan koordinasi Lembaga Amil Zakat di seluruh Indonesia.
Baznas mentargetkan penerimaan zakat per tahun seikitnya Rp 1 triliun. Didin menjelaskan, Baznas mengelola zakat bersama lembaga Amil. Zakat dimanfaatkan bagi peningkatan ekonomi (35 persen), pendidikan (25 persen), kesehatan (25 persen), Indonesia peduli (10 persen) dan dakwah di daerah (10 persen).
Bagi sektor ekonomi, Direktur Syariah Economic and Banking Institute ini menjelaskan pengelolaanya berupa zakat produktif. Nantinya, kata Didin, diharapkan ada lembaga pengawas yang memberikan sertifikasi pada lembaga amil zakat.
Dianing Sari