Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Petani Jambi Menambah Daftar Korban Super Toy

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif , Jambi: Sedikitnya 114 petani asal Desa Sriagung, Kecamatan Batangasam, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jambi, turut menjadi korban jenis padi bibit unggul Super Toy. Seluas 164 hektare lahan persawahan warga setempat yang diiming-imingi bisa menghasilkan 10 ton gabah per hektare bila menggunakan bibit jenis ini, ternyata bohong dan mereka mengalami kerugian.

"Sekitar Mei lalu kami di datangi pihak PT Sarana Harapan Indopangan dan kami diimingi bila menggunakan bibit Super Toy akan mendapat hasil lebih besar dari biasanya, tapi kini kami merasa dibohongi karena hasil yang kami dapat jauh dari biasanya", kata Iswardani, Kepala Desa Sriagung, ketika di hubungi Tempo via ponselnya, Kamis (11/9).

Menurut Iswardi, warganya sebelumnya menggunakan bibit jenis Ceherang, dengan bibit jenis ini para petani mampu menghasilkan gabah kering giling mencapai 6 ton per hektare. Namun sekarang, setelah menggunakan jenis Super Toy hanya mampu menghasilkan 1,7 ton per hektare saja.

Kondisi tanaman padi mereka banyak yang hampa dan bila ditumbuk berasnya banyak patah-patah. Tidak itu saja, menggunakan bibit Super Toy ini para petani diharuskan melihat tanaman padinya setiap hari untuk menjaga jangan sampai terserang hama blush (Pyricuralia Grisea). "Akibatnya, warga saya yang biasanya nyambi menjadi buruh perkebunan sawit yang ada di dekat lokasi desa mereka, kini tidak bisa lagi, sebab harus selalu mengawasi padi mereka," ujarnya.

Desa Sriagung yang selama ini menjadi lumbung padi bagi Kabupaten Tanjungjabung Barat itu, warganya kini menjadi putus asa dan tidak mau memanen sawah mereka. Para petani setempat kini mengharapkan pertanggungjawaban pihak PT Sarana Harapan Indopangan, bila tidak mereka mengancam akan melakukan demo di depan kantornya cabang Jambi yang beralamat di kawasan Kelurahan Handiljaya, Kota Jambi.

Nasir Ali, General Manager PT Sarana Harapan Indopangan Jambi, bahkan membantah pengakuan petani daerah ini yang menyatakan mereka gagal panen, karena saat ini petani setempat belum masuk pada masa panen. "Tidak benar itu, karena para petani di Desa Sriagung belum masuk masa panen. Paling ada yang sudah panen sekarang baru dua hektare dari jumlah seluruhnya", kata Nasir.

Hanya saja Nasir tak menampik, jika cuaca di kawasan Provinsi Jambi belakangan ini tak menentu, kadang turun hujan berlebihan dan kadang panas, sehingga hama blush (Pyricuralia Grisea) yang merupakan momok bagi jenis padi jenis unggul Super Toy ini cepat berkembang.

Walau demikian, menurut dia, pihaknya tidak tinggal diam dan akan membantu sepenuhnya untuk membasmi hama tersebut, bila memang terjadi. Mengingat pihaknya sangat memperhatikan kesejahteran para petani setempat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bentuk perjanjian antara PT Sarana Harapan Indopangan dengan para petani, dijelaskan Nasir, yakni petani hanya menyediakan lahan, sedangkan sporadi atau penyediaan bibit, pupuk dan tenaga petugas penyuluh lapangan, semuanya perusahaan yang nanggung.

“Nanti dalam perjanjian sistem pembagian 75 persen bagi petani dan 25 persen untuk perusahaan. Petani di daerah ini hanya terpengaruh pada pemberitaan yang saat ini gencar tentang kegagalan panen para petani di Grabag, Puworejo, jawa Tengah,” tutur Nasir.

Sementara itu, Erman Rahim, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jambi, menyatakan, pihaknya tidak bertanggungjawab bila benar para petani di Desa Sriagung mengalami kerugian akibat menggunakan padi bibit unggul Super Toy, karena pihak perusahaan tidak pernah melakukan koordinasi kepada pihaknya sebelum ini. "Kami tidak mau bertanggungjawab, jika petani minta ganti rugi, langsung saja kepada pihak perusahaan yang menyalurkan bibit tersebut," ujarnya.

Syaipul Bakhori


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

1 jam lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

1 jam lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.


Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

6 jam lalu

Persawahan Food Estate Blok A, Desa Belanti Siam, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah siap menggelar panen raya.
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina


Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia


Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

35 hari lalu

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bakal melakukan pompanisasi pada 500 ribu hektare lahan tadah hujan di Pulau Jawa.


Sawah di Pangkep Sulawesi Selatan Terancam Gagal Panen, Petani: Biaya yang Sudah Dikeluarkan Rp 5 Juta

43 hari lalu

Petani memanen padi di persawahan yang terendam banjir di Desa Wates, Undaan, Kudus, Jawa Tengah, Jumat 3 Maret 2023. Menurut data BPBD setempat, sebanyak 2.216 hektare sawah di lima kecamatan di wilayah itu terdampak banjir sehingga sebagian petani gagal panen, sementara harga gabah di wilayah tersebut turun dari Rp5.300 per kilogram menjadi harga paling rendah mencapai Rp2.500 per kilogram akibat kualitas padi yang menurun akibat terendam banjir. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Sawah di Pangkep Sulawesi Selatan Terancam Gagal Panen, Petani: Biaya yang Sudah Dikeluarkan Rp 5 Juta

Padi di Kabupaten Pangkejene dan Kepulauan (Pangkep) terancam gagal panen. Musababnya , sawah para petani digenangi air setinggi dada orang dewasa.


Solihin GP Penggagas Tanam Padi Gogo Rancah: Kalau Gorah Gagal, Saya Siap Dilinggis

47 hari lalu

Tokoh Jawa Barat Solihin Gautama Purwanegara alias Mang Ihin. (ANTARA)
Solihin GP Penggagas Tanam Padi Gogo Rancah: Kalau Gorah Gagal, Saya Siap Dilinggis

Solihin GP penggagas sistem tanam padi gogo rancah untuk mengatasi krisis pangan. Apa itu gogo rancah?


Kementan Targetkan Penanaman Tumpang Sari Padi Gogo Seluas 500 Ribu Hektare di Lahan Sawit

49 hari lalu

Petani menanam bibit padi di lahan persawahan desa Putukrejo, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Selasa, 27 Desember 2022. Penggilingan Jawa Timur pada awal Desember 2022 lalu juga menyatakan siap memasok beras ke Bulog sebanyak 42,1 ribu ton. TEMPO/Imam Sukamto
Kementan Targetkan Penanaman Tumpang Sari Padi Gogo Seluas 500 Ribu Hektare di Lahan Sawit

Kementerian Pertanian atau Kementan menargetkan penanaman padi gogo di lahan perkebunan sawit dan kelapa seluas 500 ribu hektare.


Petani Demak Gagal Panen, Jokowi: Setiap Tahun Pasti Ada

54 hari lalu

Harga Beras Naik, Padi Siap Panen Petani Demak Hancur Diterjang Banjir
Petani Demak Gagal Panen, Jokowi: Setiap Tahun Pasti Ada

Jokowi menanggapi soal petani di Demak, Jawa Tengah yang mengalami gagal panen gara-gara tanggul jebol.


Fakta-fakta Program Makmur yang Disebut Bisa Tingkatkan Produksi Beras

55 hari lalu

Petani menanam bibit padi di lahan persawahan desa Putukrejo, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Selasa, 27 Desember 2022. Luas panen padi di Jawa Timur pada November - Desember 2022 diperkirakan mencapai 171,46 ribu hektar dengan produksi sebesar 980,8 ribu ton GKG, setara dengan 637 ribu ton beras. TEMPO/Imam Sukamto
Fakta-fakta Program Makmur yang Disebut Bisa Tingkatkan Produksi Beras

Untuk meningkatkan produksi beras, petani didampingi sejak budidaya hingga pasca panen.