Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selebaran Padi Super Toy di Tengah Kunjungan Presiden

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif ,  Nganjuk: Bersamaan dengan kehadiran rombongan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Stasiun Kereta Api Nganjuk, Jawa Timur, Kamis (11/9), muncul sejumlah selebaran tentang padi Super Toy. Di bagian bawah selebaran satu halaman kertas HVS itu tertulis Cabang Dinas Pertanian dan Perkebunan Kecamatan Patianrowo, Nganjuk, selaku pembuat selebarn itu.

Saat presiden memberikan sambutan di halaman stasiun Nganjuk sebelum meneruskan perjalanan naik mobil ke sentra kedelai di Desa Demangan, Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk, selebaran itu muncul secara tiba-tiba di antara sejumlah tamu. Namun kegiatan presiden tidak terganggu oleh selebaran itu.

"Kami tidak tahu soal selebaran itu. Tentang adanya tulisan Cabang Dinas Pertabun di bawah selebaran kami akan tanyakan ke dinas terkait," kata Hariyanto, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Nganjuk, Kamis (11/9).

Jika memang selebaran itu berasal dari dinas Pertanian dan Perkebunan, apa motivasi membuat selebaran seperti itu. Jika bukan dari dinas resmi, berarti ada indikasi pencatutan nama instansi pemerintah. Soal itu akan dikoordinasikan dengan polisi. "Kita akan selidiki lebih jauh," kata Hariyanto.

Di bagian atas selebaran yang sempat diamankan anggota intel itu tertulis, "Study Kasus Padi Supertoy Di Desa Nglaban, Kecamatan Patianrowo Nganjuk". Di bawahnya tertulis kronologis masuknya PT Sarana Harapan Indopangan membawa varietas baru ke Patianrowo melalui Pondok Pesantren Pomosda Tanjunganom Nganjuk. Tiga orang petani, Ikhsan, Salim dan Ali, warga Desa Nglaban, Patianrowo akhirnya tertarik menanam padi supertoy, masing-masing di areal 0,14 hektare pada bulan Mei 2008.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perusahaan itu menjanjikan hasil panen tiga kali dalam sekali penanaman dengan jumlah produksi 10-15 ton per hektare pada panen pertama, 15-18 ton panen kedua dan 10-15 ton pada panen ketiga. Selain itu hasil panen akan dibeli dengan patokan harga 50 persen dari harga beras rojo lele tertinggi di Pasar Induk Jakarta.

Dalam selebaran itu disebutkan, pada kenyataanya hasil panen yang dicapai ketiga petani tidak sesuai yang dijanjikan. Masing-masing petani hanya panen 42 kwintal per hektare. Dari pengamatan yang dilakukan Cabang Dinas Pertabun Patianrowo, kegagalan itu disebabkan tiga faktor. Yaitu jumlah anakan produktif hanya 8-10 batang per rumpun (padahal padi bramo 22-24 batang per rumpun). Jumlah bulir padi permalai 170-180 butir (bramo 230-360 bulir padi permalai). Pertumbuhan vegetatif (akar, batang, daun) terlalu subur sehingga pemanfaatan unsur hara untuk pertumbuhan generatif (pembentukan biji) kurang.

"Kami belum tahu motivasi pembuatan selebaran ini. Ini bermaksud positif atau negatif kami tidak tahu," kata Hariyanto. Dwidjo U Maksum

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

9 hari lalu

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bakal melakukan pompanisasi pada 500 ribu hektare lahan tadah hujan di Pulau Jawa.


Sawah di Pangkep Sulawesi Selatan Terancam Gagal Panen, Petani: Biaya yang Sudah Dikeluarkan Rp 5 Juta

18 hari lalu

Petani memanen padi di persawahan yang terendam banjir di Desa Wates, Undaan, Kudus, Jawa Tengah, Jumat 3 Maret 2023. Menurut data BPBD setempat, sebanyak 2.216 hektare sawah di lima kecamatan di wilayah itu terdampak banjir sehingga sebagian petani gagal panen, sementara harga gabah di wilayah tersebut turun dari Rp5.300 per kilogram menjadi harga paling rendah mencapai Rp2.500 per kilogram akibat kualitas padi yang menurun akibat terendam banjir. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Sawah di Pangkep Sulawesi Selatan Terancam Gagal Panen, Petani: Biaya yang Sudah Dikeluarkan Rp 5 Juta

Padi di Kabupaten Pangkejene dan Kepulauan (Pangkep) terancam gagal panen. Musababnya , sawah para petani digenangi air setinggi dada orang dewasa.


Solihin GP Penggagas Tanam Padi Gogo Rancah: Kalau Gorah Gagal, Saya Siap Dilinggis

22 hari lalu

Tokoh Jawa Barat Solihin Gautama Purwanegara alias Mang Ihin. (ANTARA)
Solihin GP Penggagas Tanam Padi Gogo Rancah: Kalau Gorah Gagal, Saya Siap Dilinggis

Solihin GP penggagas sistem tanam padi gogo rancah untuk mengatasi krisis pangan. Apa itu gogo rancah?


Kementan Targetkan Penanaman Tumpang Sari Padi Gogo Seluas 500 Ribu Hektare di Lahan Sawit

23 hari lalu

Petani menanam bibit padi di lahan persawahan desa Putukrejo, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Selasa, 27 Desember 2022. Penggilingan Jawa Timur pada awal Desember 2022 lalu juga menyatakan siap memasok beras ke Bulog sebanyak 42,1 ribu ton. TEMPO/Imam Sukamto
Kementan Targetkan Penanaman Tumpang Sari Padi Gogo Seluas 500 Ribu Hektare di Lahan Sawit

Kementerian Pertanian atau Kementan menargetkan penanaman padi gogo di lahan perkebunan sawit dan kelapa seluas 500 ribu hektare.


Petani Demak Gagal Panen, Jokowi: Setiap Tahun Pasti Ada

29 hari lalu

Harga Beras Naik, Padi Siap Panen Petani Demak Hancur Diterjang Banjir
Petani Demak Gagal Panen, Jokowi: Setiap Tahun Pasti Ada

Jokowi menanggapi soal petani di Demak, Jawa Tengah yang mengalami gagal panen gara-gara tanggul jebol.


Fakta-fakta Program Makmur yang Disebut Bisa Tingkatkan Produksi Beras

29 hari lalu

Petani menanam bibit padi di lahan persawahan desa Putukrejo, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Selasa, 27 Desember 2022. Luas panen padi di Jawa Timur pada November - Desember 2022 diperkirakan mencapai 171,46 ribu hektar dengan produksi sebesar 980,8 ribu ton GKG, setara dengan 637 ribu ton beras. TEMPO/Imam Sukamto
Fakta-fakta Program Makmur yang Disebut Bisa Tingkatkan Produksi Beras

Untuk meningkatkan produksi beras, petani didampingi sejak budidaya hingga pasca panen.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Gempa Ciater dan Sesar Jabar, Panen Padi Dibayangi Cuaca Ekstrem, Isu Backdoor Sirekap

30 hari lalu

Pusat gempa Ciater, Subang. Foto : X
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Gempa Ciater dan Sesar Jabar, Panen Padi Dibayangi Cuaca Ekstrem, Isu Backdoor Sirekap

Topik tentang gempa Ciater di Subang, Selasa, bukan di jalur Sesar Lembang menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Panen Raya di Beberapa Sentra Padi Dibayangi Potensi Cuaca Ekstrem

31 hari lalu

Seorang petani memanen tanaman padi yang rusak setelah terendam banjir lebih dari sepuluh hari di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat 23 Februari 2024. Menurut data yang dihimpun Posko Terpadu Penanganan Darurat Bencana Banjir Demak per Jumat 23 Februari pukul 12:00 WIB, banjir menggenangi 3.427 hektare lahan persawahan dan mengakibatkan 1.975 hektare tanaman padi puso atau gagal panen. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Panen Raya di Beberapa Sentra Padi Dibayangi Potensi Cuaca Ekstrem

Selama periode pancaroba, kata BMKG, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem.


Beras Langka dan Mahal, Menteri Pertanian Ungkap Strategi Genjot Poduksi Padi Dalam Negeri

38 hari lalu

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 8 November 2023. Rapat tersebut membahas evaluasi dan monitoring pelaksanaan anggaran tahun 2023, rencana program dan kegiatan tahun 2024 serta isu-isu aktual lainnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Beras Langka dan Mahal, Menteri Pertanian Ungkap Strategi Genjot Poduksi Padi Dalam Negeri

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengklaim telah menyiapkan sejumlah rencana untuk menggenjot produksi padi di dalam negeri.


PLN Bantu Banyak Petani Lewat Program Electrifying Agriculture

38 hari lalu

PLN Bantu Banyak Petani Lewat Program Electrifying Agriculture

program unggulan Electrifying Agriculture (EA)mampu memaksimalkan produktivitas dan efisiensi produksi sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan para petani dan pengusaha padi