Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta :Sekretaris Jenderal Departemen Kesehatan Sjafii Ahmad menyatakan, saat ini terdapat dana Asuransi Kesehatan Masyarakat Miskin sebesar Rp14 miliar yang perlu diklarikasi ulang. Hal itu perlu dilakukan karena kemungkinan ada kesalahan adiministrasi. "Kalau sudah diklarifikasi, kita bayarkan," ujarnya di sela-sela acara buka puasa di kediaman Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari, Rabu (10/9) sore.
Pemerintah, kata Sjafii, telah membayar Rp 1,31 trilun dari Rp 1,145 klaim PT Asuransi Kesehatan dalam program Askeskin yang kini telah berganti nama menjadi Jaminan Kesehatan Masyarakat itu. Sisa yang belum dibayarkan itulah yang perlu diklarifikasi, antara lain ke apotik dan rumah sakit.
Sebelumnya, Menteri Siti Fadilah Supari menyatakan tidak pernah menuduh PT Askes melakukan korupsi. Hanya saja program Askeskin yang pengelolaan keuangannya diserahkan ke PT Askes memang rawan korupsi. Ia mengaku menyimpan data hasil audit Badan Pengawas Keuangan tentang adanya indikasi penyalahgunaan dana sebesar Rp 14 miliar. "Sekarang datanya masih saya simpan," katanya.
Aqida Swamurti
Iklan
