Mahasiswa Banten Tolak Privatisasi Krakatau Steel

TEMPO Interaktif, Serang:Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Banten hari ini menggelar aksi di bundaran Ciceri, Serang. Mereka menolak rencana pemerintah yang akan melakukan privatisasi pabrik baja terbesar di Indonesia itu.Aksi yang dimulai jam 9 itu berawal dari kampus IAIN Sultan Maulana Hasanudin, kemudian menuju bundaran Ciceri. Mereka berasal dari berbagai kampus di Serang. Mereka mengatakan Krakatau merupakan aset negara yang sangat strategis dan turut menentukan industrialisasi di Indonesia."Harusnya pemerintah berpikir ulang, apalagi saat ini Krakatau Steel masih sangat menguntungkan" kata Ade Imat Ruhimat, Ketua KAMMI sekaligus koordinator aksi.Mahasiswa juga menolak penjualan dengan mekanisme strategic sales atau initial public offering. "Tidak ada pilihan tentang mekanisme penjualan itu, semuanya kami tolak, karena akan berdampak buruk bagi negeri ini," ujar mahasiswa yang berorasi.Mereka mendorong Krakatau Steel untuk memperbaiki manajmen internalnya yang selama ini belum berjalan efektif. "Kita melihat hampir semua BUMN kita mempunyai tingkat keborosan dalam manajemen dan produksi," tambahnya. Mereka juga menyarankan agar manajemen Krakatau Steel direstrukturisasi.Mabsuti Ibnu Marhas