Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga Tahu-Tempe di Serang Naik 20 Persen

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Serang:Sekitar 80 orang yang tergabung dalam Forum Pengrajin Tahu Tempe se-Kabupaten Serang dan Pandeglang, Selasa (15/1) mendatangi kantor Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Serang. Mereka menuntut disesuaikannya harga jual konsumen tahu dan tempe, menyusul naiknya harga bahan baku kedelai."Biaya bahan baku jelas naik 50 persen, sedangkan harga jual masih tetap yang dulu. Jelas kami rugi, kata Engkos Koswara, Ketua Forum Pengrajin Tahu Tempe tersebut. Makanya kami datang ke sini (Disperindagkop) untuk membicarakan bagaimana solusinya." Engkos memaparkan, sebelum terjadi kenaikan harga kedelai, untuk memproduksi tahu satu kwintal dibutuhkan biaya Rp 826.000. Sementara sekarang, di saat harga kedelai di pasaran mencapai Rp 8.000, dirinya mengaku harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 1.040.000. "Kalau usaha ini kami teruskan dengan harga jual sama, kami rugi Rp 214.000 per kwintalnya," katanya. Sementara itu Ahmad, seorang pengusaha tahu di Serang, mengaku bahwa sejak melambungnya harga kedelai, dirinya tidak memprodusi. "Harus gimana, wong kalau bikin juga rugi," tandasnya. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Serang Asep Rusmana yang memfasilitasi pertemuan tersebut berjanji akan meneruskan aspirasi para pengusaha ke pusat (Menperindag). "Saya masih mengikuti perkembangan dari pemerintah pusat yang akan langsung mengendalikan harga kedelai. Makanya produsen jangan menaikkan harga dulu sebelum ada kesepakatan disini," kata Asep di hadapan para pengusaha tahu. Hasil pertemuan tersebut menyepakati kenaikan harga jual tahu di wilayah Serang dan sekitarnya sebesar 20 persen. "Ini sudah kita hitung-hitung, semoga semua pihak dapat memahami," kata Asep. Para pedagang mengaku menerima dengan solusi kenaikan itu. Namun mereka tidak akan melakukan produksi normal secara penuh seperti sebelum terjadi kenaikan kedelai. "Dengan harga baru ini, kami sepakat akan mencoba produksi setengahnya atau 50 persen dari biasanya untuk melihat apakah konsumen mau menerima dengan harga segitu," kata Engkos Koswara. Berdasarkan pantauan Tempo di pasar induk Rau Serang hari ini, sejumlah lapak yang biasa digunakan pedagang tahu terlihat sepi. Menurut pedagang di sekitarnya, para pedagang tahu tersebut istirahat untuk berdagang dikarenakan tidak ada stok tahu yang di jual disebabkan para produsen menghentikan produksinya. Kelangkaan tahu dan tempe juga terjadi di sejumlah pasar tradisional di Cirebon, Jawa Barat. Seorang pedagang tahu di Pasar Pagi, Kota Cirebon mengungkapkan bahwa saat ini ia hanya mendapatkan kiriman tahu dari Bandung sebanyak 3 tong, masing-masing tong berisi sekitar 1500 buah tahu. "Padahal biasanya saya mendapatkan kiriman dari Cibuntu, Bandung, sebanyak 5 tong per hari," tuturnya, Senin (14/1). Kondisi seperti ini menurut Jana sudah berlangsung sejak dua minggu terakhir. Selain itu, ukuran tahu pun menjadi lebih kecil. "Tetapi walaupun kecil, harganya justru semakin mahal," tuturnya. Karena itu saat ini Jana mengakui menjual 5 butir tahu ukuran 4x4 cm seharga Rp 2.500. Padahal sebelumnya dengan uang Rp 2.500 pelanggan bisa mendapatkan 10 butir tahu dengan ukuran yang lebih besar. Pemilik CV Cipta Rasa yang memproduksi tempe, Admawi, mengakui jika saat ini produksi tempenya berkurang. "Biasanya dalam sehari kami bisa membuat tempe dari dua kwintal kedelai. Tetapi saat ini hanya sebanyak 50 kilogram," tuturnya. Kondisi seperti ini menurut Admawi sudah berlangsung sejak sebulan terakhir. MABSUTI IBNU MARHAS | IVANSYAH
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ketahui 4 Manfaat dari Unsur Isoflavon dalam Kedelai

20 Januari 2023

Ilustrasi kacang kedelai. Sustainablepulse
Ketahui 4 Manfaat dari Unsur Isoflavon dalam Kedelai

Dikutip dari Healthline, kacang kedelai mengandung banyak nutrisi seperti protein, serta, karbohidrat, lemak, serta vitamin dan mineral.


Kedelai Impor vs Kedelai Lokal, Mana yang Terbaik Buat Tahu dan Tempe?

19 Januari 2023

Ilustrasi kedelai. ANTARA/Arif Firmansyah
Kedelai Impor vs Kedelai Lokal, Mana yang Terbaik Buat Tahu dan Tempe?

Menurut Ketua Umum Gakoptindo, Aip Syarifuddin, kedelai lokal sebenarnya bisa untuk produksi tahu dan tempe, dan kualitasnya tidak kalah kedelai impor


Tidak Hanya Tahu dan Tempe, Berikut Makanan Berbahan Utama Kedelai

19 Januari 2023

Ilustrasi kacang kedelai. Sustainablepulse
Tidak Hanya Tahu dan Tempe, Berikut Makanan Berbahan Utama Kedelai

Kedelai termasuk sumber protein yang berasal dari spesies kacang-kacangan dari Asia Timur.


Indonesia Masih Bergantung Impor Kedelai Dari Amerika, Ini Penyebabnya

12 Januari 2023

Seorang pekerja mengeringkan kacang kedelai impor di Rumah Tempe Indonesia, Cilendek, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat 25 Februari 2022. Rumah Tempe Indonesia setiap harinya menghabiskan sebanyak 300 kilogram kacang kedelai impor yang diproduksi secara higienis serta ramah lingkungan untuk kemudian dipasarkan ke sejumlah supermarket di wilayah Jabodetabek dan diekspor ke Korea Selatan. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Indonesia Masih Bergantung Impor Kedelai Dari Amerika, Ini Penyebabnya

Indonesia masih sangat bergantung dengan kedelai impor dari Amerika sebab produksi dari dalam negeri masih sangat kurang


Harga Telur Meroket, Apa Sumber Protein Selain Telur?

11 Juni 2022

Ilustrasi telur. Sumber: iStock/foxnews.com
Harga Telur Meroket, Apa Sumber Protein Selain Telur?

Harga telur terus naik, bagaimana memenuhi kecukupan protein selain dari telur? 5 Jenis makanan ini puny akandungan protein tinggi pula.


Tempe di Sejumlah Pasar di Tangerang Ludes dalam 3 Jam

24 Februari 2022

Tempe di Sejumlah Pasar di Tangerang Ludes dalam 3 Jam

Meski harga naik dan ukuran tempe diperkecil, para pembeli saling berebut dan memborongnya di lapak Samsudin di Pasar Kemis Baru, Tangerang.


Produsen Sempat Mogok, Harga Tahu dan Tempe di Pasar Slipi Normal

24 Februari 2022

Produsen Sempat Mogok, Harga Tahu dan Tempe di Pasar Slipi Normal

Sejumlah pedagang tahu dan tempe di Pasar Slipi, Palmerah, Jakarta Barat tidak menaikkan harga jual meski produsen sempat mogok produksi


Harga Kedelai Semakin Tinggi, Produsen Tahu Tempe di Depok Kompak Mogok 3 Hari

21 Februari 2022

Produsen tahu tempe di Depok yang tergabung dalam Paguyuban Dadi Rukun Tempe melakukan aksi mogok bersama selama 3 hari menyikapi tingginya harga kacang kedelai. TEMPO/ADE RIDWAN
Harga Kedelai Semakin Tinggi, Produsen Tahu Tempe di Depok Kompak Mogok 3 Hari

Produsen tahu tempe di Depok ikut mogok kerja karena harga kedelai impor yang naik.


Top 3 Metro: Produsen Tahu dan Tempe Mogok 3 Hari, Anies Teken Perda APBD DKI

21 Februari 2022

Pekerja tengah menyelesaikan proses pembutan tempe di kawasan Kemayoran, Jakarta, Senin, 15 Februari 2021. Dilansir dari Bloomberg pada Ahad, 14 Februari 2021, harga biji kedelai berjangka untuk kontrak Maret 2021 terpantau naik. Tempo/Tony Hartawan
Top 3 Metro: Produsen Tahu dan Tempe Mogok 3 Hari, Anies Teken Perda APBD DKI

Produsen tahu dan tempe Jabodetabek mulai hari ini mogok produksi selama 3 hari menuntut pemerintah subsidi harga kedelai impor.


Mogok Produksi Tiga Hari, Paguyuban Sweeping Produsen Tahu dan Tempe

21 Februari 2022

Suasana pabrik tahu tempe di sentra produksi yang berlokasi di Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis, 7 Januari 2021. Tempo/Fajar Pebrianto
Mogok Produksi Tiga Hari, Paguyuban Sweeping Produsen Tahu dan Tempe

Para produsen tempe sweeping pengrajin yang masih membuat tahu dan tempe menjelang mogok produksi untuk memprotes kenaikan harga kedelai.