Pembangkit Listrik Bahan Bakar Gambut Segera Dibangun

TEMPO Interaktif, Banjarmasin:Provinsi Kalimantan Barat akan membangun pembangkit listrik berbahan bakar lahan gambut melalui investor PT Sebukit Power. Pembangkit ini nantinya mengganti pembangkit listrik diesel.Lahan gambut merupakan fragmen timbunan pohon sebelum menjadi batubara, atau bakal batubara berkalori rendah. Lahan gambut dengan tebal 6-7 meter akan dibabat separuhnya untuk diolah menjadi bahan bakar dan sisanya akan dijadikan perkebunan sawit guna dijadikan bahan bakar terbarukan biofuel.Menurut Gubernur Kalimantan Barat, Usman Ja'far, untuk menutupi kekurangan pasokan listrik sebesar 40 megawatt, Kalimantan Barat sudah 2-3 tahun tidak bisa membangun pabrik. Kebutuhan listrik untuk 3 tahun ke depan sebesar 200 megawatt. Sementara itu kapasitas listrik terpasang saat ini 115 megawatt.Usman belum dapat memastikan berapa kapasitas pembangkit listrik gambut yang akan dibangun. Masalah ini masih dalam pembahasan Tim Energi Nasional pimpinan Alhilal Hamdi dengan PT Perusahaan Listrik Negara Tbk. Pembangkit listrik gambut, ujar dia, akan memanfaatkan lahan gambut di Kabupaten Pontianak dengan luas 100 hektar dan potensi lahan 2,5 juta meter kubik. Yaitu di Desa Galang, Desa Rasau Jaya, Terentang, Kubu, Sungai Raya dan Bengkorek.Badriah