Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Hampir seeparuh panjang jalan di Propinsi Kalimantan Timur rusak parah. Infrastruktur itu tak layak untuk dilintasi bauk kendaraan pribadi atupun angkutan umum dan truk.Tak kurang dari 600 kilometer jalan telah dinyatakan tidak layak dengan kondisi berlubang dan bergelombang. "Ini sungguh memprihatinkan," kata Kepala Dinas Perhubungan Propinsi Kalimantan Timur, Adi Buhari Muslim.Kerusakan jalan terjadi sepanjang perjalanan kota Balikpapan, Samarinda, Kutai Kartanegara, Bontang, Kutai Barat, Kutai Timur dan Berau. "Kalau hujan pasti jalannya berlumpur dan tidak bisa dilalui kendaraan bermotor," ungkap Buhari.Kepadatan arus transportasi antarkota dan kabupaten, kata Buhari sebagai pemicu cepat rusaknya kondisi jalan, karena kualitas jalan kelas III di mana maksimal hanya mampu mendapatkan tekanan berat 8 ton. "Kendaraan yang melintas ada yang melampaui tonase," katanya.Menurut Buhari, selama kurun waktu 5 tahun terakhir terjadi 3.353 angka kecelakaan kendaraan bermotor sehingga mengakibatkan korban jiwa dan kerugian materi. "Korban jiwa 4.003 orang dan kerugian materi mencapai Rp 11 miliar," katanya.SG Wibisono
Iklan
