Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah Propinsi Riau menganggarkan Rp 5,7 miliar untuk mengatasi kebakaran hutan. Menurut Gubernur Riau, Rusli Zaenal, dana itu diambilkan dari anggaran daerah.Rusli menjelaskan, dana itu dibagi dalam beberapa item. "Rp 3 miliar di antaranya untuk peralatan seperti selang air dan baju anti panas," lanjutnya, Senin.Sedangkan sisanya, diperuntukkan bagi kegiatan operasional. "Rp 2,7 miliarnya untuk operasional seperti biaya tenaga pemadam bantuan yang diambil dari masyarakat sipil," katanya.Rusli mengemukakan bahwa sebagian besar kebakaran di wilayahnya menimpa hutan berjenis gambut sekitar 55 persen. Begitu pula yang terjadi di Jambi, hampir setengahnya yang terbakar adalah hutan gambut."Hutan gambut ini memiliki unsur tanah yang sangat unik, sehingga sangat sulit ditanggulangi," aku Zulfikri Nurdin, Gubernur Jambi.Zulfikiri menambahkan, sifat hutan gambut sangat unik, karena api bisa meresap ke dalam tanah dan tersimpan di dalamnya. "Dari permukaan api tidak terlihat oleh mata telanjang, tapi panasnya sudah menyengat pada radius yang cukup panjang," jelasnya.Sehingga, menurutnya, upaya yang tengah dilakukan sekarang ini adalah menyemprotkan air sebanyak-banyaknya ke dalam sumber panas.Indra Manenda Rossi
Iklan
