Punya Motor, 1.414 KK Penerima SLT Tahap I Dicoret
Sabtu, 24 Desember 2005 10:04 WIB
Bagikan
Iklan
TEMPO Interaktif, Solo:Sedikitnya 1.414 kepala keluarga (KK) di Kota Solo yang menerima subsidi langsung tunai (SLT) pada tahap I akan dicoret dari usulan penerima SLT tahap ke dua program kompensasi pengurangan subsidi bahan bakar minyak (PKPS BBM). Sebab, dari hasil pendataan ulang yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) sebanyak 1.182 KK penerima SLT tahap I ternyata memiliki sepeda motor, 95 dinyatakan hangus lantaran hingga kini tidak diambil, dan sisanya tidak memenuhi kriteria miskin. "Pada pendataan susulan kali ini, BPS telah membuat kesepakatan dengan kelurahan dan kecamatan yaitu bagi pemegang KKB yang memiliki sepeda motor akan dicoret," kata Kepala BPS Solo, Karyoto, Sabtu (24/12).Hanya saja BPS masih akan melakukan pendataan ulang untuk mengetahui apakah ada yang sepeda motornya sudah dijual. "Jadi belum bisa dipastikan yang akan dicoret semua, tapi yang jelas KK yang memiliki sepeda motor tetap harus dicoret," imbuh dia. Adapun penerima SLT tahap pertama sebanyak 22.219 KK. Sedangkan dari hasil skoring sementara atas pendataan ulang yang dilakukan mitra kerja BPS di 17 kelurahan, ada kenaikan jumlah keluarga miskin sebesar 59 persen dari jumlah KK miskin yang dilaporkan kepada Tim Unit Pengaduan Masyarakat dan Pemantauan (UPMP).Karyoto mengaku kaget atas penambahan jumlah tersebut. Sebab dia hanya memperkiraan kenaikannya antara 30 hingga 40 persen dari data susulan. Karena itu, tim BPS akan melakukan kunjungan ulang atas pendataan yang dilakukan mitra kerja BPS sejak Senin lalu. Jumlah mitra kerja yang dilibatkan untuk mendata ulang sebanyak 270 orang dari 365 yang dilibatkan pada pendataan tahap I.Sesuai jadwal, pendataan ulang selesai akhir Desember. Kemudian BPS akan mengolah data tersebut sebelum diusulkan ke BPS Pusat pada awal Januari nanti. Anas Syahirul
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Sri Mulyani Bayar Utang Kompensasi BBM ke Pertamina Rp 132,44 Triliun
4 Januari 2024
Sri Mulyani Bayar Utang Kompensasi BBM ke Pertamina Rp 132,44 Triliun
Pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani telah membayar dana kompensasi BBM selama 2023 sebesar Rp 132,44 triliun (termasuk PPN).
Bansos Rp 24,17 Triliun Dinilai Terlalu Kecil, Ekonom Sebut 115 Juta Orang Rentan Belum Masuk Daftar
30 Agustus 2022
Bansos Rp 24,17 Triliun Dinilai Terlalu Kecil, Ekonom Sebut 115 Juta Orang Rentan Belum Masuk Daftar
Bhima Yudhistira menilai tambahan anggaran bantalan sosial berupa bansos Rp 24,17 triliun untuk kompensasi kenaikan harga BBM subsidi terlalu kecil.
Soal Dana Kompensasi BBM, Menteri ESDM Beda dengan Wapres JK
29 Desember 2015
Soal Dana Kompensasi BBM, Menteri ESDM Beda dengan Wapres JK
Sudirman Said yakin aturan hukum yang melandasi pungutan tersebut selesai sebelum 5 Januari 2016.
IRESS: Pemerintah Harus Segera Stabilkan Harga BBM
22 Agustus 2015
IRESS: Pemerintah Harus Segera Stabilkan Harga BBM
Indonesian Resources Studies (Iress) meminta pemerintah dan DPR untuk segera menerapkan kebijakan dana stabilisasi bahan bakar minyak
Dana Kompensasi BBM di Blitar Salah Sasaran
27 November 2014
Dana Kompensasi BBM di Blitar Salah Sasaran
Anggota DPRD Blitar menilai pemetaan warga mampu dan kurang mampu dilakukan secara serampangan.
Rp 15 M Kompensasi BBM Bangka Belitung Disalurkan
24 November 2014
Rp 15 M Kompensasi BBM Bangka Belitung Disalurkan
Kantor Pos Pangkalpinang mulai menyalurkan dana kompensasi BBM senilai total Rp 15 miliar.
Kantor Pos Madiun Salurkan Kompensasi BBM Rp 26 M
21 November 2014
Kantor Pos Madiun Salurkan Kompensasi BBM Rp 26 M
Penyaluran PSKS pada hari pertama ini dimulai di wilayah Kota Madiun untuk 5.513 orang.
Deddy Mizwar Cemaskan Penyaluran Kompensasi BBM
20 November 2014
Deddy Mizwar Cemaskan Penyaluran Kompensasi BBM
Deddy Mizwar mengatakan ada peluang pemerintah merevisi lagi harga BBM subsidi.
PT Pos Cirebon Belum Bagikan Dana Kompensasi BBM
19 November 2014
PT Pos Cirebon Belum Bagikan Dana Kompensasi BBM
Dari 193 ribu penerima asal Kota dan Kabupaten Cirebon, yang terdata dari kantor pos pusat baru 10-12 persen.