Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gerombolan Serang Rumah Warga Desa Bandri Manurung

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Makassar:Sekelompok orang tak dikenal menyerang puluhan rumah warga di Desa Bandri Manurung, Bangkalang Barat, Kabupaten Genepontoh, Sulawesi Selatan, Selasa (29/11) dini hari. Sedikitnya 50-an rumah warga rusak diserang gerombolan itu. Namun, tak ada korban jiwa, hanya beberapa penduduk setempat luka-luka.Syahrir, seorang warga, menderita luka bacok dengan parang di wajahnya. Saat ini dirawat di RS Labang Baji Makassar. Saat kejadian dia sedang berada di bengkel tambal ban miliknya. Menurut keterangan saksi, Saharudin, saudara Syahrir, ada sekitar 2 truk penuh orang dan 3 mobil mikrolet berhenti di depan bengkel tambal ban Syahrir. Mereka menanyakan rumah kepala desa Bandri Manurung, belum sempat menjawab, Syahrir sudah ditebas parang. Sedangkan Saharudin dikeroyok oleh kelompok itu.Dari keterangan saksi di lapangan, kelompok itu merusak rumah di sepanjang Jl. Poros Genepontoh. Mereka memecahkan lampu depan rumah kemudian masuk ke dalam rumah warga dan mengobrak-abrik isinya, seperti menghancurkan televisi.Kondisi paling parah dialami rumah Kepala Desa Bandri Manurung, Rustam Basojaya, 35 tahun. Saat kejadian, dia sedang berada di empang sedang menurunkan bibit ikan. Rumah panggungnya hanya ditunggui istrinya Sumarni, 32 tahun, anaknya Citra 14 tahun, dan Fani, 3 tahun, bersama pembantunya Suryati dan Subidi.Sumarni yang sedang hamil 9 bulan mendengar suara gaduh di sepanjang jalan kemudian ia langsung membangunkan anak-anaknya dan memutuskan untuk keluar lewat belakang rumah yang tingginya 2 meter lebih. Dia mendengar rumahnya diobrak-abrik. Setelah keadaan aman, dia mendapati sebuah dinding rumahnya roboh. Beras raskin sebanyak 57 karung juga amblas. Menurut Sumarni, anggota kelompok tersebut berperawakan seperti tentara dan mereka membawa senjata. Empat polisi yang berjaga bersembunyi takut melihat keganasan gerombolan itu. Pemicunya diduga akibat cekcok antara anggota TNI dari Linud 700 Pasukan Raider, Khairudin dengan Pantai Bahari, Syaiful Mustamun. Khairudin yang mengendarai sepeda motor menabrak Lurah yang kebetulan bersaudara dengan Lurah Bandri Manurung.Peristiwa itu terjadi di daerah Desa Bandri Manurung. Sempat terjadi adu mulut antara Syaiful dan Khairudin. Syaiful menelpon anaknya yang kemudian datang membawa temannya dan mengeroyok Khairudin. Suasana terakhir, warga mengungsi ke rumah tetangganya yang tidak rusak. Saat ini sekitar 50 pemuda berjaga-jaga kembali terjadinya penyerangan. Pangdam VII Wirabuana, Budi Sampurno, akan datang ke lokasi, Rabu (30/11).Irmawati
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

7 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.


Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

8 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.


Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

9 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan


Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

9 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.


Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

9 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.


Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

10 hari lalu

Kapolda Papua Barat Inspektur Jenderal Polisi Johnny Eddizon Isir saat konferensi pers di Manokwari. Foto: ANTARA/Fransiskus Salu Weking
Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong


Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

10 hari lalu

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (kiri) dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kanan) berangkulan saat ditanya awak media perihal bentrok anggota TNI AL dan Brimob Polda Papua Barat di Sorong. Keduanya juga bersalaman saat ditemui di Kantor Jasa Marga KM 70 Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Senin, 15 April 2024. Foto: ANTARA/Fath Putra Mulya
Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong


Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

10 hari lalu

Kapolda Papua Barat bersama pimpinan TNI memberikan keterangan pres terkait kasus bentrok antara personel TNI AL dan anggota Brimob di Polresta Sorong Kota, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu
Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.


Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

10 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.


Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

10 hari lalu

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko memberikan keterangan pers di lingkungan Markas Besar Polri pada Rabu, 6 Maret 2024. Tempo/ Adil Al Hasan
Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.