Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eksepsi Sidang Kasus Adi Warsita dkk Dimulai

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Sidang eksepsi atau pembelaan Adi Warsita terdakwa kasus korupsi dana Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia sebesar Rp 95 miliar plus US$ 5,6 juta, dimulai pukul 12.30 hari ini, Selasa (14/6) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Rencananya sidang dimulai pukul 11.00, namun karena ada sidang lain, majelis hakim ;Ketua Mulyani dan anggota Agus Subroto dan Lilik Mulyadi, masuk masuk selepas lohor. Para pengacara dan pihak terdakwa sudah datang sejak pukul 11.15 WIB dan pihak Jaksa Penuntut Umum juga telah hadir sekitar 10.00 WIB. Adi Warsita yang juga merupakan anggota DPR RI pada dakwaan sebelumnya dijerat UU No 3 Tahun 1971 dan UU No 31 tahun 1999 karena dinilai telah melakukan tindakan yang merugikan keuangan negara dan memperkaya diri sendiri, orang lain atau perusahaan. Menurut Jaksa Penuntut Umum, Adi Warsita, M Jasman, Adi Warsita dikenakan dakwaan komulatif. "Untuk dakwaan primer pertama, Adi Warsita dijerat UU 3 tahun 1971 untuk nilai korupsi sebesar Rp 21,4 miliar plus US$ 100 ribu, dan dakwaan primer kedua, Adi Warsita dijerat UU 31 tahun 1999 dengan nilai korupsi sebesar Rp 73,94 miliar plus US$ 55 juta," kata Jasman. Selain Adi Warsita, sidang eksepsi ini juga akan dilakukan untuk tiga terdakwa lainnya; Wakil Ketua APHI tahun 1998-2003 Abdul Fatah, Wakil Bendahara APHI 1998-2003 Zein Masyhur, dan Bendahara APHI 1998-2003 Yusran Syarif, yang juga turut melakukan dan membantu Adi Warsita melakukan korupsi dana APHI senilai Rp 95 miliar plus US$ 5,6 juta. Anton Aprianto
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KPK Indikasikan 75 Perusahaan Sawit Kalteng Bermasalah

24 Oktober 2016

Politisi PDIP eks calon Bupati Kotawaringin Barat Sugianto Sabran (tengah) menjawab pertanyaan wartawan seusai melaporkan kasus yang melibatkan wakil ketua KPK Bambang Widjojanto di Mabes Polri, Jakarta, 23 Januari 2015. Mabes Polri menetapkan Bambang Widjojanto sebagai tersangka kasus pemberian keterangan palsu di sidang MK untuk kasus Pilkada Kota Waringin Barat, Kalteng, pada 2010. ANTARA/Reno Esnir
KPK Indikasikan 75 Perusahaan Sawit Kalteng Bermasalah

Sugianto Sabran


Dugaan Korupsi Gubernur Nur Alam, KPK Didesak Ungkap Kasus Lain

26 Agustus 2016

Seorang penyidik KPK melintas di depan foto Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam yang terpajang di depan ruang kerjanya, Kendari, Sulawesi Tenggara, 23 Agustus 2016. Sebanyak 40 penyidik KPK mengambil beberapa hardisk komputer dan dokumen dari ruang Biro Hukum Pemprov Sultra, ruang kerja Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam, Kantor Dinas Energi Sumber Daya Mineral serta rumah pribadi gubernur yang digeledah dalam dugaan korupsi penertiban izin usaha pertambangan atau IUP. ANTARA FOTO/Jojon
Dugaan Korupsi Gubernur Nur Alam, KPK Didesak Ungkap Kasus Lain

Rasuah izin usaha tambang diduga melibatkan sejumlah pemerintah kabupaten.


Kejaksaan Buka Lagi Kasus Korupsi Taman Nasional Tesso Nilo

29 Juli 2016

Harrison Ford di Taman Nasional Tesso Nilo. WWF/Des Syafrizal
Kejaksaan Buka Lagi Kasus Korupsi Taman Nasional Tesso Nilo

Kejaksaan Tinggi Riau kembali membuka kasus korupsi Taman Nasional Tesso Nilo setelah mangkrak dua tahun.


Tiap Jam, Hutan di Jambi Hilang Seluas 8 Kali Lapangan Sepak Bola

3 Juni 2016

Hutan di provinsi Jambi, pulau Sumatera. ANTARA/Fanny Octavianus
Tiap Jam, Hutan di Jambi Hilang Seluas 8 Kali Lapangan Sepak Bola

Hutan yang rusak berada di kawasan Taman Nasional Bukit Tigapuluh dan Taman Nasional Kerinci Sebelat.


Pengusaha Hutan Cegah Dini Kebakaran Hutan  

8 Maret 2016

Ilustrasi Kebakaran Hutan. (ilustrasi: kendra paramita, rizal zulfadli)
Pengusaha Hutan Cegah Dini Kebakaran Hutan  

Pencegahan dini perlu dilakukan karena diprediksi musim

kemarau pada 2016 terjadi lebih awal dibandingkan pada 2015.


Dewan Kehutanan Dukung KPK Usut Korupsi Kehutanan  

20 Februari 2016

Ilustrasi Korupsi
Dewan Kehutanan Dukung KPK Usut Korupsi Kehutanan  

Dewan Kehutanan Nasional mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi masuk ke sektor kehutanan.


Aktivis Curiga Pelemahan KPK Dilakukan Garong Kekayaan Alam

16 Februari 2016

Kawasan hutan yang telah gundul di Lahat, Sumatera Selatan, 25 Februari 2015. Indonesia merupakan pemilik hutan hujan tropis ketiga di dunia dengan luas kawasan mencapai 130,68 juta hektare, namun laju deforestasi hutan yang sangat cepat membuat luas hutan terus berkurang. ANTARA/Iggoy el Fitra
Aktivis Curiga Pelemahan KPK Dilakukan Garong Kekayaan Alam

Dibutuhkan KPK yang kuat untuk mencapai janji Indonesia menurunkan emisi dan Target Pembangunan Berkelanjutan.


Perizinan Eksploitasi Hutan Rawan Suap, Ini Penyebabnya

25 Oktober 2015

Ilustrasi. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Perizinan Eksploitasi Hutan Rawan Suap, Ini Penyebabnya

Pengelolaan hutan saat ini, 97 persen untuk perusahaan besar dan 3 persen untuk usaha kecil.


KPK Diminta Usut Izin Tambang dan Hutan di Sulawesi  

24 Agustus 2015

Sejumlah warga meltas di sekitar rumahnya yang porak-poranda akibat banjir bandang di area pertambangan emas di Kelurahan Poboya, Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (26/8). ANTARA/Basri Marzuki
KPK Diminta Usut Izin Tambang dan Hutan di Sulawesi  

Puluhan Izin Usaha Pertambangan (IUP) bermasalah dan buat biaya politik.


Mantan Gubernur Riau Divonis Hari Ini

24 Juni 2015

Annas Maamun, Gubernur Riau. Riau.go.id
Mantan Gubernur Riau Divonis Hari Ini

Annas Maamun menjadi terdakwa kasus korupsi alih fungsi lahan kelapa sawit di Kuantan Singingi dan Bagan Sinembah, Riau.