Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perundingan Ambalat Tanpa Hasil

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Denpasar: Perundingan antara pihak Indonesia dan Malaysia yang disebut-sebut sebagai pertemuan teknis untuk Ambalat, berakhir tanpa kesimpulan. Kedua pihak tetap berada dalam posisi masing-masing dan menganggap blok itu sebagai wilayah kedaulatan mereka. "Memang sulit mengharapkan pemecahan masalah yang rumit ini dengan satu kali pertemuan," kata jurubicara Departemen Luar Negeri Marty Natalegawa, Rabu (23/3), disela-sela pertemuan di hotel Mirage, Tanjung Benoa, Nusa Dua itu. Dia mengungkap, sebagaimana komitmen awal Menlu kedua negara, pertemuan rutin akan terus dilakukan dalam waktu dekat ini.Ditanya apakah pihak RI tetap berpegang pada Hukum Laut Internasional yang telah menjadi konvensi PBB pada 1982, Marty membenarkannya. Dia juga membenarkan, pihak Malaysia masih berpegang pada peta buatan mereka pada 1979. "Sekarang kita beri kesempatan dulu kepada tim teknis untuk membicarakan dengan tenang dan menjelaskan posisi masing-masing pihak," katanya.Seperti perundingan pada hari pertama, pembicaraan hari kedua juga berlangsung ketat. Bahkan pertemuan dipindah ke lantai tiga sehingga mempersulit akses wartawan. Sejumlah anggota delegasi yang dicegat menolak memberi keterangan dan buru-buru menghindar.Sementara itu puluhan pengunjukrasa yang menamakan diri "Komando Bela Negara Rakyat Bali" berdemonstrasi di depan hotel bintang lima itu. Namun mereka tak bisa masuk ke area hotel karena penjagaan ketat polisi dan pengamanan internal hotel. Pengunjuk rasa kemudian hanya berorasi dan membentangkan spanduk di jalanan depan hotel itu."Ganyang Malaysia", " Kami Siap Puputan," dll , begitu bunyi spanduk mereka. Dalam pernyataannya, mereka mendesak agar tim teknis Indonesia tidak menjadikan pertemuan untuk berunding dengan Malaysia, tetapi untuk menegaskan sikap bahwa Ambalat adalah wilayah RI. "Kami ingin segera dikirim ke Ambalat untuk mempertahankan wilayah Indonesia," kata Putu Endrawan Karna, Koordinator aksi itu. Tujuan aksi itu, tegas dia, adalah untuk mendukung delegasi Indonesia agar mampu mempertahankan sikap atas Ambalat. Demontrasi berakhir setelah polisi melakukan mediasi sehingga pihak Deplu RI bersedia menerima pernyataan meskipun hanya satu orang saja yang diterima. Akhirnya penyerahan pernyataan dilakukan di lobi hotel oleh Endrawan yang diterima staf Deplu Riyanto Tri Wibowo disaksikan Kapolsek Bualu AKP Dewa Dharmada. Riyanto juga menolak memberi keterangan dan hanya mengucapkan terima kasih atas pernyataan itu. Rofiqi Hasan
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

14 hari lalu

Pertemuan antara Anwar Ibrahim dan Prabowo Subianto pada 4 April 2024. Facebook/Anwar Ibrahim
Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

Malaysia menjadi negara ketiga yang dikunjungi Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto setelah Cina dan Jepang.


Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

7 September 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

Pentingnya mempermudah segala aspek perdagangan intra-ASEAN, termasuk pengiriman barang dan proses keluar-masuk barang


Jepang Protes Latihan Militer Korea Selatan di Pulau Sengketa

7 Juli 2023

Anggota pasukan khusus Angkatan Laut Korea Selatan berpartisipasi dalam latihan di pulau kecil yang disebut Dokdo dalam bahasa Korea dan Takeshima dalam bahasa Jepang pada 25 Agustus 2019. (Provided by South Korea's Navy)
Jepang Protes Latihan Militer Korea Selatan di Pulau Sengketa

Jepang mengajukan protes terhadap Korea Selatan terkait latihan militer yang berlangsung di pulau sengketa.


Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

8 Juni 2023

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan bersama pemilik minimarket Domart, Wachidal Mustafa Dimyani meresmikan pembukaan Domart di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu 7 Juni 2023.
Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

Domart merupakan minimarket pertama yang 100 persen menjual produk Indonesia


Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

8 Juni 2023

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia, Tengku Datuk Seri Utama Zafrul Bin Tengku Abdul Aziz di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu Juni 2023.
Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

Indonesia dan Malaysia memiliki kepentingan yang sama untuk melindungi rakyat dan petani kecil.


Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

11 Mei 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

Kedua menteri menekankan pentingnya kedua negara untuk meningkatkan kerja sama perdagangan


JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

19 Agustus 2022

Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Suhajar Diantoro.
JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

Kegiatan tersebut penting dilakukan secara berkesinambungan dan harus ditingkatkan kualitasnya.


Sengketa Lahan Pulau Pari, Susi Pudjiastuti: Masak Rebutan

23 Juli 2018

Warga Pulau Pari melakukan aksi borgol diri didepan kantor Pengadilan Negeri, Jakarta Utara, 24 Mei 2018. Aksi borgol ini untuk mengawal sidang perkara Pidana Sulaiman Hanafi Ketua RW dengan agneda sidang Pembacaan putusan sela atas keberatan atau eksepsi Sulaiman terhadap dakwaan jaksa Penuntut umum. Tempo/Fakhri Hermansyah
Sengketa Lahan Pulau Pari, Susi Pudjiastuti: Masak Rebutan

Susi Pudjiastuti mengatakan tak semestinya penduduk dan investor rebutan lahan Pulau Pari.


Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

28 Juni 2018

Presiden Joko Widodo bersama dengan mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad saat pendatanganan MoU PT Adiperkasa Citra Lestari di pabrik mobil nasional Malaysia Proton di Shah Alam, 6 Februari 2015. AP/Joshua Paul
Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

Mahathir Mohamad datang untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Jokowi setelah menjadi Perdana Menteri Malaysia untuk kedua kalinya.


Jepang Protes Pemasangan Kabel Optik Rusia di Pulau Sengketa

11 Juni 2018

Foto yang diambil pada 2005 memperlihatkan Pulau Kunashiri, satu dari empat pulau yang diklaim Rusia sebagai Kepulauan Selatan Kuril di Selatan Rusia dan di teritori utara Jepang.[REUTERS/Kyodo]
Jepang Protes Pemasangan Kabel Optik Rusia di Pulau Sengketa

Jepang mengkritik Rusia atas rencananya untuk memasang kabel serat optik ke pulau-pulau yang disengketakan oleh Tokyo dan Moskow.