Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Enam Mahasiswa Kudus Bertahan Mogok Makan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Kudus: Syaikur Rohman, 23 tahun, mahasiswa semester 10 jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Kudus, Jawa Tengah, sudah tiga hari tergolek di ruang Flamboyan kamar 17 Rumah Sakit Umum Swadana Kudus. Tubuhnya diberi masukan cairan infus. Selama ia dirawat, Syaikur tetap menolak makan yang diberikan perawat. "Saya tetap konsisten, sebelum Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendengarkan aspirasi kami, saya tetap mogok makan," ucap Syaikur lemah.Syaikur Rohman dilarikan ke rumah sakit, Jumat siang (4/3) setelah salat Jumat. Ia tampak lunglai, pandangannya menerawang kosong.Dia dan beberapa temannya Martoyo, MA Chomzin, dan Noor Chafidz, melakukan aksi mogok makan di dalam tenda gunung berukuran 1,5 x 1,5 meter persegi sejak 1 Maret, untuk memrotes kenaikan harga bahan bakar minyak. Lalu, menyusul Hamid dan Ismanysah, ikut mogok makan.Keenam mahasiswa STAIN Kudus yang bergabung dalam HMI Cabang Kudus ini, melakukan mogok makan di trotoar Alun alun Simpang Tujuh, tepat di depan Kantor Bupati Kudus. Siang dan malam, meskipun hujan turun sangat lebat dan angin kencang, mereka tetap bertahan di tenda. Bila hujan reda, mereka memilih di luar tenda. Roman mereka lusuh. Jika sudah terasa suntuk mereka hanya tiduran di atas tikar kecil yang digelar dalam tenda. Mereka juga tidak menyiapkan pakaian pengganti, kecuali celana panjang, baju dan jaket yang sudah melekat. Di luar tenda, banyak spanduk dan poster yang bertuliskan protes kenaikan harga BBM. "Kami hanya meninggalkan tenda jika waktu salat tiba," ucap Chomzin, yang juga Ketua HMI Cabang Kudus. Kondisi tubuh mereka tampak mulai melemah. Tim medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, yang dipimpin dokter Rosye, Jumat pagi, ikut menyambangi mereka. Keenam pemogok makan itu satu persatu diperiksa kesehatannya. "Kondisi kesehatan mereka mulai mengkhawatirkan. Akibat dehidrasi," ucap dokter Rosye.Menurut dokter Rosye, dari keenam mahasiswa itu yang paling mengkhawatirkan adalah Syaikur karena ia juga mengindap hepatitis. Sedangkan Ahmad Hamid Abadi, yang baru bergabung mulai Kamis (3/3), mengeluhkan tenggorokannya kaku dan sakit. Sedangkan Martoyo, Sabtu (5/3) pagi setelah salat subuh terpaksa harus tiduran di Masjid Agung Simpang Tujuh, ditunggui teman- temannya, karena perutnya sakit dan mual- mual, serta deman.Jumat pagi, sebelum Syaikur dilarikan ke rumah sakit, ia dibujuk dokter Rosye agar mau dirawat di rumah sakit. Tapi, ia menolak dengan alasan masih kuat bertahan. Hasil pemeriksaan dokter Rosye, kondisi kesehatan mereka menurun. Tekanan darah mereka drop dan terkena dehidrasi, sehingga mereka sering pusing dan kaki linu jika berjalan. Tindakan para pemogok makan ini sempat mengundang perhatian Kabid Umum Polda Jateng Kombes Untung, Kisbanglimas Pemkab Kudus Amin Rahmad dan aparat kepolisian Polres Kudus. Meski Kombes Untung menasihati agar tindakan mereka diakhiri, tapi mereka bergeming. "Langkah kami ini sebagai bentuk akumulasi penderitaan rakyat. Sejauh aspirasi rakyat tidak didengar, kami tetap mogok makan," tekad Chomzin. Tindakan Chomzin dan kawan kawan ini merupakan kelanjutan serangkaian protes yang dilakukan puluhan mahasiswa asal Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN ) dan Universitas Muria Kudus, 1 Maret lalu. "Kami mendesak 1 Maret 2005 sebagai Hari Keprihatinan Nasional," ucap Chomzin. Tuntutan itu, kata Chomzin, sudah disampaikan kepada Bupati Tamzil untuk diteruskan ke Presiden.Bandelan
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

22 hari lalu

Update Harga BBM Januari 2024. (Ilustrasi: Tempo/Dimas Prassetyo)
BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.


Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

22 hari lalu

Pengendara membeli BBM di salah satu SPBU di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Selasa, 3 Januari 2023. Pemerintah resmi mengumumkan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax dari Rp13.900 per liter menjadi Rp12.800 per liter, Pertamax Turbo dari Rp15.200 menjadi Rp14.050 per liter, dan Dexlite dari Rp18.800 menjadi Rp16.750 per liter  per liter yang mulai berlaku per 3 Januari 2023 pukul 14.00 WIB. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

Pemerintah memastikan harga BBM bersubsidi ataupun nonsubsidi tak naik hingga Juni 2024. Apa sebabnya dan bagaimana konsekuensinya?


Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

25 hari lalu

Sejumlah siswa menunjukkan makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis itu. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

Para ekonom mengkritisi penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Jika dipaksa menggunakan, apa dampaknya?


Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

27 hari lalu

Petugas melayani konsumen yang mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95. Tempo/Tony Hartawan
Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

PT Pertamina (Persero) kembali menahan harga BBM (bahan bakar minyak) nonsubsidi bulan ini. Pemerintah membantah adanya intervensi ke BUMN tersebut.


Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

31 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI. Airlangga Hartarto saat diwawancara oleh wartawan Istana Kepresidenan terkait film Dirty Vote di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin,  12 Februari 2024. Airlangga mengatakan film Dirty Vote merupakan black campaign dan tidak perlu ditanggapi. TEMPO/Subekti.
Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.


Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

33 hari lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengajak Menteri Pertahanan Prabowo Subianto makan di warung bakso di Bandongan, Magelang, Jawa Tengah, Senin, 29 Januari 2024. Keduanya diketahui baru meresmikan Graha Utama Akademi Militer Magelang. Tim Media Prabowo Subianto
Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

Program makan siang gratis Prabowo-Gibran masuk APBN 2025, Jokowi akan matangkan di sidang kabinet Senin depan.


Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

38 hari lalu

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

Ekonom CORE Indonesia, Mohammad Faisal, mengusulkan refocusing program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.


Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

38 hari lalu

Tak Setuju Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Ekonom: Bisa Picu Lonjakan Inflasi
Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

Pengamat menilai jika subsidi BBM dipangkas untuk program makan siang gratis maka penerimaan pajak bisa menurun.


Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

39 hari lalu

Calon presiden Prabowo Subianto berpidato tentang program makan siang dan susu gratis. Fakta di beberapa daerah, tak hanya anak-anak, para guru ternyata kekurangan gizi, kata Prabowo dalam pidato sebelum diskusi industri keuangan di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Senin malam, 29 Januari 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

Ekonom Celios Bhima Yudhistira menyebut subsidi BBM idealnya dipangkas bukan untuk membiayai program makan siang gratis. Kenapa?


Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

39 hari lalu

Eddy Soeparno. Dok. PAN
Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka buka suara soal polemik pemangkasan BBM untuk program makan siang gratis.