Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden: Subsidi BBM dan Listrik Harus Diturunkan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Presiden Megawati Soekarnoputri meminta subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan listrik diturunkan drastis. "Karena subsidi ini lebih banyak menguntungkan lapisan yang berpunya," katanya ketika menyampaikan pidato di depan anggota DPR dan MPR dalam sidang umum di Gedung MPR/DPR Jakarta, Kamis (23/9). Menurut Megawati, subsidi minyak dan listrik lebih baik dialihkan ke dalam bentuk subsidi yang lebih tepat sasaran yaitu subsidi bagi kelompok masyarakat miskin dan berpenghasilan rendah. Ditambahkan, subsidi bahan bakar minyak merupakan subsidi yang paling besar, karena itu memberatkan anggaran negara. Sebab itu, selama tiga tahun pemerintahannya kebijakan subsidi telah dikurangi. Pada 2001, subsidi BBM sebesar 4,7 persen dari produk domestik bruto turun menjadi 1,9 persen pada 2002 dan 1,7 persen dari PDB pada 2003. Tahun ini rasio subsidi BBM ditargetkan sebesar 0,7 persen. "Namun melihat kecenderungan peningkatan harga minyak akhir-akhir ini subsidi BBM tahun ini diperkirakan akan meningkat cukup signifikan jika pemerintah tidak melakukan penyesuaian harga jual," katanya. Mega menambahkan, menaikan harga jual BBM tidak untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Sama halnya dengan BBM, kata Megawati, subsidi listrik juga secara nominal maupun rasionya selama periode 2002-2004 telah diturunkan. Pada 2002, subsidi listrik yang disalurkan melalui Perusahaan Listrik Negara (PLN) masih sebesar Rp 4,1 triliun, pada 2004 menjadi Rp 3,4 triliun. Menurut Megawati penurunan ini terutama disebabkan adanya kebijakan penyesuaian tarif dasar listrik, perubahan mekanisme pemberian subsidi dan perubahan sasaran konsumen listrik yang disubsidi. Sebagai kompensasi dari pengurangan subsidi minyak dan listrik, kata Megawati, pemerintah telah melakukan program kompensasi sosial yang diarahkan baik masyarakat miskin dan berpenghasilan rendah. Alokasi dana kompensasi sosial di luar program operasi besar khusus beras dari tahun ke tahun meningkat dari Rp 2,9 triliun pada 2002 menjadi Rp 3,9 triliun pada 2003. Dana kompensasi sosial itu mencakup bidang pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial, transportasi, sarana air bersih, usaha kecil, dan penanggulangan pengangguran. Pendidikan dan kesejahteraan sosial mendapat dana alokasi dana kompensasi terbesar masing-masing sebesar 48,7 persen dan 28,2 persen. Pengurangan subsidi listrik dan BBM juga diikuti meningkatnya subsidi pangan selama tiga tahun terakhir ini, yang meningkat dari Rp 4,5 triliun pada 2002 menjadi Rp 4,7 triliun pada 2003. Tahun ini, subsidi pangan ditetapkan sebesar Rp 5,3 triliun. Subsidi pupuk realisasi dalam tiga tahun terakhir juga meningkat. Yaitu dari Rp 50,8 miliar pada 2002 menjadi Rp 0,9 triliun pada 2003 dan 2004 ditetapkan sebesar Rp 1,5 triliun. Bagja Hidayat - Tempo
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

2 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.


Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik


Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

3 hari lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. ANTARA
Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.


PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

5 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik


Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

9 hari lalu

Warga melihat kondisi bangunan yang terseret banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu, 6 April 2024. Data Nagari Bukik Batabuah menyebutkan  banjir lahar dingin  yang terjadi pada Jumat (5/4) itu menerjang 17 unit mobil dan sejumlah motor dan 40 rumah, tiga di antaranya rusak berat, serta areal pesawahan dan memutus sementara jalan alternatif mudik Pekanbaru - Padang.   ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.


Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

11 hari lalu

Wuling Cloud EV ketahuan sedang cas di SPKLU milik PLN. (Foto: Instagram/Richard Tanadi)
Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.


Ketua MPR Tegaskan Indonesia Terus Dukung Kemerdekaan Palestina

18 hari lalu

Ketua MPR Tegaskan Indonesia Terus Dukung Kemerdekaan Palestina

Dukungan Indonesia kembali dinyatakan saat menerima rombongan imam Palestina.


PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

18 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.


PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

18 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.


PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

18 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.