Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Disarankan Bentuk Departemen Dikti dan Riset

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Dalam rangka meningkatkan kualitas perguruan tinggi di Indonesia, maka diperlukan suatu departemen yang secara khusus mengelola perguruan tinggi, yaitu departemen pendidikan tinggi (dikti) dan riset. Untuk itu diharapkan pemerintah segera membentuk departemen tersebut. "Sekarang ini diperlukan suatu departemen pendidikan dan riset yang mengelola perguruan tinggi di Indonesia yang sangat banyak. Sehingga akan lebih terfokus," kata Qodri Azizy, Dirjen Bagais Departemen Agama di ruang kerjanya, Depatemen Agama, Jakarta Jumat (13/8).Qodri mengatakan ususlan tersebut adalah usulan pribadi. Bukan atas nama Dirjen Bagais. "Usulan ini atas nama Qodri pribadi, jadi bukan atas nama Dirjen. Kalau atas nama dirjen bisa menyinggung orang lain," katanya. Perlunya pembentukan Depatemen Dikti dan Riset itu, menurut Qodri akan memberikan keuntungan bagi beberapa pihak khususnya perguruan tinggi tersebut. Karena, tujuan dari perguruan tinggi akan dapat dilihat dan lebih terfokus. "Perguruan tinggi itu, pendidikan tingkat tiga yang memiliki tujuan yang sangat berbeda. Sehingga dengan adanya departemen khusus, orientasinya akan lebih dapat dilihat dengan jelas," katanya. Orientasi itu dijelaskan oleh Qodri yaitu tentang Sumber Daya Manusia (SDM), bagaimana penyiapan sarjana-sarjana pada masa depan bukan ke belakang. Selain itu, tujuan perguruan tinggi juga akan lebih konkrit. "Jadi, perguruan tinggi nantinya bukan hanya pengulur pengangguran," ujarnya.Keuntungan dari adanya departemen ini yaitu akan lebih kuatnya dalam hal pengontrolan perguruan tinggi. Sehingga, tidak akan menimbulkan malpraktek pendidikan yang akan merugikan mahasiswa. "Idealnya pengembangan perguruan tinggi termasuk dana, itukan bukan dengan meningkatkan jumlah mahasiswa, tapi pelu peningkatan kualitas," katanya.Mengenai riset itu sendiri kata Qodri sangat diperlukan bagi pengembangan perguruan tinggi. Termasuk dalam pengembangan masalah dana dan peningkatan hakikat ilmu. Walaupun pada prakteknya riset akan berdiri sendiri. Untuk perwujudan departemen ini Qodri mengakui bahwa akan menemui kendala-kendala seperti adanya sikap egosentris dari masing-masing departemen yang akan melepaskan. "Sulitnya adalah jika dari masing -masing departemen enggan melepaskannya. Tapi, jika ini memang sudah menjadi kewajiban pemerintah, maka akan jadi lebih mudah," katanya. Qodri yakin bahwa dalam kurun waktu kurang lebih lima tahun usulan ini akan dapat tercapai. Karena dari masing-masing pihak tidak akan merasa pindah ke departemen lain. Melainkan akan hidup dalam satu departemen baru yang berada dalam satu atap, dimana masing-masing akan saling berkoordinasi. "Saya rasa ini akan terwujud, karena mereka tidak akan merasa pindah, melainkan hidup dalam satu atap yang baru," ujarnya. Suryani Ika Sari - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

3 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?


Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

9 hari lalu

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Penglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memberikan keterangan kepada wartawan usai acara buka puasa bersama TNI-Polri di Jakarta, Selasa, 2 April 2024. ANTARA/Laily Rahmawaty
Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.


Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

11 hari lalu

Petugas Kantor Kemenag Kota Sabang melakukan pemantauan hilal di Tugu Kilometer Nol Indonesia, Kota Sabang, Aceh, Minggu, 10 Maret 2024. Kementerian Agama menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024 ANTARA/Khalis Surry
Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?


Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

11 hari lalu

Siti Khodijah bersama anaknya, Lutviana Dwi Jannati yang menjadi peserta termuda yang lolos UNESA jalus SNBP 2024. Unesa.ac.id
Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

Begini kiat Vivi bisa lulus SNBP 2024 program studi Manajemen Informatika Unesa sebagai calon mahasiswa baru termuda.


Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

11 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kanan) menyampaikan keterangan kepada wartawan tentang hasil Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan 1445 Hijriah di Kantor Kemenag, Jakarta, Minggu, 10 Maret 2024. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama


Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

12 hari lalu

Umat muslim jamaah Masjid Aolia bersiap untuk melaksanakan ibadah Salat Idul Fitri di Giriharjo, Panggang, Gunung Kidul, D.I Yogyakarta, Jumat, 5 April 2024. Jamaah Masjid Aolia menetapkan jatuhnya 1 Syawal 1445 H pada Jumat (5/4/2024) didasari petunjuk dari pimpinan jamaah Masjid Aolia, KH Raden Ibnu Hajar Sholeh atau yang biasa dikenal dengan nama Mbah Benu. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

Jemaah Masjid Aolia di Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta telah merayakan Idul Fitri. Bagaimana asal usul jemaah asuhan Mbah Benu ini?


Kemendikbudristek Sebut 87 Persen Sekolah Sudah Bentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

14 hari lalu

Ilustrasi Sekolah Tatap Muka atau Ilustrasi Belajar Tatap Muka. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kemendikbudristek Sebut 87 Persen Sekolah Sudah Bentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

Kemendikbudristek sudah menyiapkan petunjuk teknis dan panduan untuk membantu mencegah kekerasan di sekolah.


BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

16 hari lalu

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham (tengah)/Tempo-Mitra Tarigan
BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.


2 WNI Dapat Penghargaan Kepala Perwakilan di Luar Negeri Jepang

18 hari lalu

Bendera Jepang dan Indonesia. Shutterstock
2 WNI Dapat Penghargaan Kepala Perwakilan di Luar Negeri Jepang

Lussy Novarida Ridwan mendapat penghargaan atas kontribusinya mempromosikan dan meningkatkan kualitas pendidikan bahasa Jepang


Berikut Daftar 14 PSN yang Disetujui Jokowi Termasuk BSD dan PIK 2, Sepanjang 2013-2023 Telah Rampung 190 PSN

20 hari lalu

PIK 2. pik2.com
Berikut Daftar 14 PSN yang Disetujui Jokowi Termasuk BSD dan PIK 2, Sepanjang 2013-2023 Telah Rampung 190 PSN

Pada 2024, Jokowi menyetujui 14 PSN Baru termasuk BSD milik Sinar Mas dan PIK 2 dari Agung Sedayu Group. Rentang 2013-2023 telah rampung 190 PSN.