Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Kampar Akan Menemui Mendagri

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: PEKANBARU - Guru-guru seluruh Indonesia mendukung dan membantu aksi warga Kampar yang akan menemui Mendagri, Hari Sabarno, Senin (22/3). Mereka mendesak Hari Sabarno mencopot Bupati Kampar, Jefri Noer. Basrun, eks pelaksana tugas Dinas Dikpora Kampar mengatakan dukungan para guru itu disampaikan pengurus PGRI di wilayah Indonesia dalam kongres PGRI di Jakarta, belum lama ini. Mengutip pernyataan para guru dan pengurus PGRI, Basrun mengatakan guru siap 'turun' ke Jakarta untuk membantu mereka yang akan bertemu Mendagri jika ada permintaan dari guru di Kampar.Sikap para guru anggota PGRI di seluruh Indonesia itu, tutur Basrun, sebagai wujud solidaritas sesama guru yang profesinya dilecehkan Jefri Noer dengan mengusir Kepala Sekolah SMUN 2 Airtiris, Abdul Latief Hasyim dari ruangan pertemuan dengan Bupati Jefri Noer awal Februari lalu. Sejauh ini, guru Kampar belum memutuskan apakah sudah saatnya meminta dukungan dari para guru di Indonesia tersebut. "Aksi warga Kampar meminta pencopotan Jefri Noer makin meluas. Selain dari guru se Indonesia, juga dari Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR)," ujarnya kepada Koran Tempo, kemarin.Makin meluasnya dukungan kepada warga Kampar yang mendesak Jefri Noer mundur, tutur Basrun, membuat tekad masyarakat Riau kembali menjumpai dan mendesak Mendagri untuk mengambil sikap atas Jefri Noer semakin kuat dan bulat. "Insya Allah, para guru, PNS, mahasiswa, tokoh masyarakat dan beberapa ninik mamak direncanakan berangkat Hari Senin sore ke Jakarta," katanya.Basrun belum bisa menjanjikan berapa jumlah warga yang akan ikut ke Jakarta. Namun, katanya jumlah warga yang ssudah mendaftar untuk ikut ke Jakarta dengan dana berasal dari kantong masing-masingan hingga Kamis mencapai 300 orang lebih dimana sekitar 130-an orang merupakan guru.Sementara itu, dalam pertemuan warga Kampar yang diwakili antara lain Basrun dan Abdul Latief Hasyim dengan pengurus FKPMR, kemarin, Ketua umum FKPMR Abbas Jamil menyatakan dukungan kepada warga Kampar untuk segera menyelesaikan masalah ketidakpercayaan terhadap Jefri Noer dengan menjumpai kembali Mendagri Hari Sabarno di Jakarta. "FKPMR mendukung keinginan warga Kampar yang ingin segera mendapat kepastian Mendagri atas tuntutan pencoptan Jefri Noer. Tapi soal apakah wakil FKPMR nanti ikut atau tidak ke Jakarta sesuai keinginan warga Kampar, kami belum bisa memutuskan hari ini (Kamis,red)," ujarnya.Menurut Jamil, FKPMR baru bisa memutuskan sikap setelah melakukan pertemuan dengan Majleis Ulama Riau dan lembaga adat Riau lainnya."FKMR kan terdiri dari berbagai unsur sehingga harus dirembukkan dulu.Yang pasti FKPMR mendukung aksi warga Kampar untuk mendesak Mendagri meutuskan sikap atas Jefri Noer yang tidak mendapat kepercayaan lagi dari warganya," kata Jamil.Sementara, aksi Apel Akbar di Bundaran Mahligai Bungsu tidak kelihatan. "Apel Akbar yang merupakan agenda kedua warga Kampar untuk sementara mulai Kamis dihentikan. Selain waktu pemberitahuan kepada kepolisian sudah habis selama delapan hari, warga konsentrasi dengan rencana keberangkatan ke Jakarta,"kata Abdul Latief Hasyim.Sejak merebak aksi mogok guru dan PNS kampar mulai 10 Fenruari lalu, aktivitas kegiatan di wilayah Kabupaten Kampar itu nyaris lumpuh. Bahkan, DPRD Kampar hingga saat ini juga belum membahas RAPBD itu.Menyikapi kemungkinan DPRD Kampar tidak membahas RAPBD itu, Gubernur Riau H.M Rusli Zainal menyatakan sudah meminta petunjuk kepada Mendagri."Tapi Mendagri belum memberi petunjuk, mungkin dalam waktu dekat," katanya kepada pers. Evalisa Siregar - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

8 jam lalu

Petugas melayani warga di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) di Kantor Lurah Pasar Baru, Jakarta, Senin, 2 November 2020. Dinas Dukcapil DKI Jakarta kembali melakukan pelayanan secara tatap muka saat dimulainya pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi dengan menerapkan protokol kesehatan pada warga secara prioritas yang terkendala mengakses layanan secara daring dalam mengurus administrasi kependudukan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini


Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

13 hari lalu

Ilustrasi guru madrsah. Foto : Kemendag
Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.


Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

17 hari lalu

Ilustrasi Pramuka. dok/Dasril Roszandi
Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.


Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

24 hari lalu

Pelatihan Guru Samsung Innovation Campus Batch 5 (Samsung)
Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

Samsung menggelar program Teachers Training bagi guru dan dosen dalam program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024.


Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

36 hari lalu

Petugas memverifikasi peserta tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)  di lokasi ujian The Sultan Convention Center, Sumsel, Minggu 5 September 2021. SKD CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru dan non guru untuk penempatan instansi  pemerintah daerah di Sumatera Selatan ini  diikuti oleh 87.407 orang dan digelar mulai 4 September - 18 Oktober 2021  dengan menerapkan protokol kesehatan. ANTARA FOTO/Feny Selly
Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

Seleksi PPPK tersebut diperuntukkan untuk guru di sekolah negeri.


Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

38 hari lalu

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

Tomsi Tohir berpesan kepada pemda jangan sampai hingga mendekati perayaan Idulfitri, harga komoditas, khususnya beras, belum terkendali


AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

44 hari lalu

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

Ditjen Dukcapil menyediakan database kependudukan dalam aplikasi komputerisasi kegiatan pertanahan.


Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

46 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melihat menu makanan milik siswa saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt.
Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

Perhimpunan Pendidikan dan Guru menolak jika makan siang gratis menggunakan dana BOS


Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

47 hari lalu

Ketua PGRI Unifah Rosyidi. (ANTARA/PGRI)
Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

PGRI menilai, tidak ada yang perlu dipersoalkan mengenai pembiayaan program makan siang dan susu gratis yang menggunakan dana BOS.


Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

47 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan dalam acara Peringatan HUT ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2023 di Jakarta, pada Sabtu 25 November 2023. ANTARA/Yashinta Difa
Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

Presiden Joko Widodo menunjukkan perhatiannya atas perundungan (bullying) yang terjadi di sekolah-sekolah.