Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

LSM: Selidiki Pelanggaran HAM Soeharto

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang terdiri dari Kelompok Kerja Petisi 50, Gerakan Rakyat Marhaen, dan Komite Pengawas Orde Baru (Tewas Orba) mendatangi kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Jumat (23/1). Menurut Ketua Presidium Tewas Orba, Judel Heri Rustam, kedatangan mereka ke Komnas HAM ingin menanyakan tindak lanjut pengkajian Komnas HAM terhadap kasus-kasus pelanggaran HAM berat yang dilakukan semasa pemerintahan Soeharto dan rezim orde baru.Kedatangan mereka ini, menurut Judel, merupakan yang ketiga kalinya. Pertama kali dilakukan awal tahun lalu. Dari awal, menurut dia, pihaknya menuntut dibentuknya komisi penyelidik pelanggaran HAM berat oleh Soeharto. Alasannya karena seseorang yang melakukan kesalahan harus dihukum. Akibat tidak ada sanksi, menurutnya, saat ini rezim orde baru muncul kembali dalam panggung politik. Desakan ini, menurut Judel, penting agar ada dokumentasi tertulis bahwa Soeharto bersalah, karena selama ini ia melihat tidak ada dokumentasi yang menyatakan Soeharto bersalah. "Padahal kita beranggapan Soeharto bersalah," ujarnya. Dengan Komnas HAM melakukan penyelidikan maka akan ada dokumentasi tertulis. Mengenai kinerja Komnas HAM, Judel menilai, meski agak terlambat namun Tim Pengkajian Komnas HAM dinilai telah bekerja dengan baik. Hal ini terlihat dari hasil temuan yang menyatakan bahwa ada lima kasus pelanggaran HAM berat semasa pemerintahan Soeharto. Temuan tersebut, menurut Judel, baru tahap awal, sebab untuk sampai ke tingkat penyelidikan projusticia harus melalui penetapan rapat paripurna Komnas HAM, di mana di dalamnya juga banyak orang-orang orde baru yang tentu akan menghambat Komnas melakukan penyelidikan. "Karena itu kami akan datang memantau sidang paripurna tersebut," ujarnya. Ia juga mengatakan, meski kasus-kasus tersebut bisa sampai kepada tingkat penyelidikan projusticia, tidak serta merta bisa dibawa ke pengadilan. Sebab, menurutnya, kasus tersebut harus melalui persetujuan DPR yang tentunya akan banyak rintangan. Ia mencontohkan, kasus 27 Juli dan kasus Trisakti yang meski Komnas HAM telah menyelidiki dan dinyatakan ada pelanggaran HAM berat, nyatanya gagal sampai ke tingkat pengadilan karena ada beberapa partai yang menolak. Ramidi - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Enam Minggu Lagi, Jalur Gaza Kemungkinan Terjerumus dalam Kelaparan

5 menit lalu

Anak Palestina menderita kekurangan gizi menerima perawatan di pusat kesehatan al-Awda, di tengah kelaparan yang meluas saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 1 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Enam Minggu Lagi, Jalur Gaza Kemungkinan Terjerumus dalam Kelaparan

Jalur Gaza bisa melampaui ambang batas kelaparan karena kerawanan pangan, kekurangan gizi dan kematian dalam enam minggu.


Malam Usai Penetapan KPU, Prabowo dan Gibran Temui Jokowi di Istana

13 menit lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Malam Usai Penetapan KPU, Prabowo dan Gibran Temui Jokowi di Istana

Prabowo dan Gibran pada Rabu malam ini menemui Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta. Belum diketahui isi persamuhan tersebut.


Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

18 menit lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.


Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

23 menit lalu

ilustrasi memar (pixabay.com)
Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.


Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

28 menit lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023.  Suku bunga Deposit Facility juga naik menjadi 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility menjadi 6,75 persen. Tempo/Tony Hartawan
Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

Gubernur Bank Indonesia atau BI Perry Warjiyo membeberkan asumsi arah penurunan suku bunga acuan The Fed atau Fed Fund Rate (FFR).


Gong Yoo dan Song Hye Kyo Diincar Main Drama Baru Sutradara Coffee Prince

28 menit lalu

Gong Yoo dan Song Hye Kyo. Foto: Instagram
Gong Yoo dan Song Hye Kyo Diincar Main Drama Baru Sutradara Coffee Prince

Gong Yoo dan Song Hye Kyo ditawari menjadi pemeran utama drama terbaru dari sutradara Coffee Prince dan penulis naskah That Winter, The Wind Blows.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

29 menit lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

35 menit lalu

Penjelajahan Empat Dekade Voyager
Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.


Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

41 menit lalu

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz melaksanakan salat Idul Fitri di Istana Al-Salam di Jeddah, Arab Saudi, 21 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.


Groundbreaking Keenam di IKN, Kepala OIKN: Ada Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa hingga Universitas dari Malaysia

43 menit lalu

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono saat wawancara dengan Tempo di Palmerah, Jakarta, Senin 21 Maret 2022. Tempo/Tony Hartawan
Groundbreaking Keenam di IKN, Kepala OIKN: Ada Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa hingga Universitas dari Malaysia

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono buka suara soal peletakan batu pertama (groundbreaking) tahap keenam di ibu kota baru itu dalam waktu dekat.