Dua Mantan Pejabat BPPN Jadi Tersangka Rekening 502
Sabtu, 10 Januari 2004 17:01 WIB
Bagikan
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Dua mantan pejabat Badan Penyehatan Perbankkan Nasional (BPPN), yaitu mantan Kepala BPPN dan seorang mantan pejabat setingkat Kepala Divisi, telah dinyatakan menjadi tersangka dalam kasus penyalahgunaan dana rekening 502. "Tapi, saya tidak mau menyebut nama, karena ada azas praduga tak bersalah," kata Wakil Direktur III Tindak Pidana Korupsi dan White Collar Crime Badan Reserse Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Besar Polisi Marsudhi Hanafi di Mabes Polri, Sabtu (10/1) siang. Keduanya menjadi tersangka dalam kasus pembayaran penjaminan Bank Uppindo terhadap Bank Prasida Niaga. Bank Uppindo yang mayoritas sahamnya dimiliki Bank Indonesia ini berada di bawah pengawasan BPPN setelah menjadi Bank Beku Kegiatan Usaha (BBKU). BI sendiri telah mengirimkan rekomendasi ke BPPN agar tidak membayarkan kewajiban Bank Uppindo terhadap Bank Prasida Niaga sebesar Rp 334.285.392.583 karena dianggap tidak eligible atau tidak layak. "Entah bagaimana BPPN tetap membayarkan ke Prasida bahkan lebih besar," ujar Marsudhi. BPPN membayar sebesar Rp 410 miliar lebih ke Bank Prasida Niaga. Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) Uppindo menurut Marsudhi telah dikirimkan ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Sementara itu, Asisten Pidana Khusus Kejati DKI Marwan Efendi mengatakan belum menerima SPDS tersebut. "Mungkin belum sampai ke meja saya," katanya.Tim penyidik sendiri juga telah meningkatkan status empat bank dari penyelidikan menjadi penyidikan. Keempat bank itu adalah Bank Uppindo, Bank Prasida Niaga, serta dua bank perkreditan rakyat (BPR), Ciputat Sariartha dan Cipto Arya Lestari di Surabaya. "Ada penyalahgunaan dana pada dua BPR itu," kata Marsudhi. Untuk Ciputat nilainya Rp 356.791.605 sedangkan Cipto nilainya Rp 26.542.343.386. Sita Planasari A - Tempo News Room
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
10 Sneakers Termahal di Dunia yang Pernah Dijual, Mencapai 130 Miliar
8 detik lalu
10 Sneakers Termahal di Dunia yang Pernah Dijual, Mencapai 130 Miliar
Sneakers kini menjadi barang mewah, bahkan dijadikan investasi. Berikut sneakers termahal di dunia yang harganya mencapai Rp130 miliar.
Pengamat Sebut Megawati akan Berkonflik Lama dengan Jokowi seperti SBY
2 menit lalu
Pengamat Sebut Megawati akan Berkonflik Lama dengan Jokowi seperti SBY
Pakar politik menjelaskan segala wacana pertemuan Jokowi dan Megawati usai Idul Fitri sulit untuk terwujud.
Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik
4 menit lalu
Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik
Kemenag mamfasilitasi ribuan warga untuk balik dari kampung ke tempat kerja mereka di Jakarta setelah mudik.
Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang
5 menit lalu
Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang
Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.
7 Alasan Resign Mendadak yang Tepat dan Tetap Profesional
14 menit lalu
7 Alasan Resign Mendadak yang Tepat dan Tetap Profesional
Ada beberapa alasan resign mendadak yang bisa Anda gunakan saat ingin mengundurkan diri. Pastikan Anda mengkomunikasikan dengan HRD.
Jadi Tersangka Usai Bongkar Perselingkuhan Suami, Anandira Puspita Ajukan Praperadilan
15 menit lalu
Jadi Tersangka Usai Bongkar Perselingkuhan Suami, Anandira Puspita Ajukan Praperadilan
Istri Letnan Satu TNI Malik Hanro Agam, Anandira Puspita, menjadi tersangka usai membongkar dugaan perselingkuhan suaminya
Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Menyentuh Rp 1.347.000 per Gram
17 menit lalu
Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Menyentuh Rp 1.347.000 per Gram
Harga emas Antam hari ini naik tipis sebesar Rp 2.000.
Telkom Catat Laba Bersih Operasi Tumbuh 3,1 persen YoY Dikuartal Pertama 2024
36 menit lalu
Telkom Catat Laba Bersih Operasi Tumbuh 3,1 persen YoY Dikuartal Pertama 2024
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mencatat pendapatan konsolidasi sebesar Rp37,4 triliun atau tumbuh 3,7 persen year on year atau YoY pada akhir kuartal pertama 2024.
Posko THR Ditutup, 1.475 Laporan hingga Berbagai Jenis Pengaduan
43 menit lalu
Posko THR Ditutup, 1.475 Laporan hingga Berbagai Jenis Pengaduan
Kementerian Ketenagakerjaan menutup layanan Posko THR. Dibuka pada 28 Maret 2024, posko THR ditutup pada Selasa,16 April 2024
Rio by The Beach, Destinasi Wisata Baru di Lampung buat Pecinta Pantai
46 menit lalu
Rio by The Beach, Destinasi Wisata Baru di Lampung buat Pecinta Pantai
Rio by The Beach baru dibuka 5 April 2024, jadi salah satu destinasi favorit saat libur Lebaran.