TEMPO Interaktif, Jakarta: Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Da'i Bachtiar optimis penanganan kasus seperti pembobolan dana Bank Negara Indonesia Rp 1,7 triliun dapat diselesaikan tahun ini. "Insya Allah polisi bekerja keras untuk menyelesaikan kasus ini," ujar Da'i dalam konferensi pers di Mabes Polri, Selasa (6/1) siang. Pernyataan Kapolri merupakan tanggapan atas instruksi presiden agar menangani kasus-kasus BNI dan BRI serta kasus-kasus perbankan lain dapat dituntaskan tahun ini. Selama ini, menurut Da'i, komitmen pemerintah sangat jelas terhadap penanganan kasus-kasus korupsi. "Sejak awal kasus BNI, polisi telah melakukan penanganan intensif," katanya. Penanganan tersebut antara lain dengan telah menahan para tersangka dan beberapa berkas tersangka kasus BNI telah dikirim ke pihak Kejaksaan. "Kami harapkan kasus ini sesegera mungkin masuk ke pengadilan," kata Da'i. Sejauh ini 16 tersangka telah ditahan Mabes Polri. Tapi, salah seorang tersangka dalam kasus pembobolan BNI cabang Kebayoran Baru yaitu Maria Pauline Lumowa belum dapat ditahan polisi karena masih berada di Singapura. Sita Planasari A - Tempo News Room
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Dagang Sapi Kabinet Prabowo
7 menit lalu
Dagang Sapi Kabinet Prabowo
Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.
Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi
14 menit lalu
Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi
Koper berwarna hitam berisi mayat ditemukan warga di semak-semak pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi
Kata Politikus Gerindra soal Peluang Prabowo Rangkul NasDem dan PKB Masuk Koalisi
15 menit lalu
Kata Politikus Gerindra soal Peluang Prabowo Rangkul NasDem dan PKB Masuk Koalisi
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bertemu Ketua Umum Gerindra Prabowo Rabu kemarin. Hari ini giliran Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.
Prabowo Tinggalkan Tamu Asing Demi Hadiri HUT Adik Tien Soeharto
19 menit lalu
Prabowo Tinggalkan Tamu Asing Demi Hadiri HUT Adik Tien Soeharto
Presiden terpilih Prabowo Subianto menghadiri acara ulang tahun ke-87 adik Tien Soeharto, Siti Hardjanti Wismoyo, di TMII hari ini.
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK karena Tetap Proses Dugaan Pelanggaran Etiknya
19 menit lalu
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK karena Tetap Proses Dugaan Pelanggaran Etiknya
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menilai kasus dugaan pelanggaran etiknya sudah kedaluwarsa
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai
24 menit lalu
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai
Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.
Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah
24 menit lalu
Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah
Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah
Ngabalin: Prabowo-Gibran Tetap Lanjutkan Pembangunan KEK Mandalika
28 menit lalu
Ngabalin: Prabowo-Gibran Tetap Lanjutkan Pembangunan KEK Mandalika
Tenaga Ahli Utama Deputi IV KSP Ali Mochtar Ngabalin mengatakan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Mandalika dilanjutkan Prabowo-Gibran.
Hasil Liga 1: Bhayangkara FC Menang Telak 5-1 atas Barito Putera, Matias Mier Cetak Hattrick
34 menit lalu
Hasil Liga 1: Bhayangkara FC Menang Telak 5-1 atas Barito Putera, Matias Mier Cetak Hattrick
Bhayangkara FC mengalahkan Barito Putera pada pekan ke-33 Liga 1 2024-2024.
Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan
39 menit lalu
Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan
Peneliti sesar gempa aktif di IKN berharap bisa kembali dan lakukan riset lanjutan. Data BMKG juga sebut potensi yang berbeda.
