Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puluhan Siswa SLTP 56 Unjuk Rasa

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Sekitar 70 siswa kelas I Sekolah Lanjutan Menengah Pertama 56 Melawai mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan di Jalan Ampera Raya, Selasa (2/12) sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka yang didampingi dua orang guru dan lima orangtua murid berunjuk rasa meminta kepada para majelis hakim agar memutuskan kasus tukar guling tanah yang menimpa sekolah SLTP 56 diputuskan seadil-adilnya. Seorang pengajar Saptam Koko yang diwawancarai Tempo News Room mengatakan, pengadilan akan memutuskan perkara tukar guling tanah SLTP 56 pada hari Kamis 4 Desember 2003 mendatang. Karena itu, mereka mengajak seluruh siswa yang belajar di SLTP 56 Melawai berunjuk rasa ke pengadilan negeri Jakarta Selatan. Tujuannya, menurut Koko, untuk memberi semangat kepada para hakim agar menyelesaikan masalah seadil-adilnya. “SLTP 56 yang ada di Melawai masih memiliki potensi besar sebagai tempat pendidikan. Baik dari segi bangunan maupun lokasi,” kata Koko sambil meminta anak muridnya membentangkan poster-poster ukuran kecil yang terbuat dari kertas karton.Sementara itu, salah seorang guru yang disebut sebagai srikandi SLTP 56, karena gigih memperjuangkan SLTP 56 untuk tetap di Melawai, Nurlela, sedang bertemu dengan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan bersama empat orang tua murid. Saat ditemui Tempo News Room, Nurlela mengatakan, ketua pengadilan negeri mau membantu. Karena, mengutip keterangan dari ketua pengadilan negeri Jakarta Selatan Soedarto, status SLTP 56 di Melawai, masih status quo karena itu, para guru maupun murid-murid bisa tetap berada ditempat itu sampai ada keputusan yang jelas dari Mahkamah Agung. Kalau MA belum memutuskan mereka jangan angkat kaki dari sekolah tersebut. Menurut Nurlela, pengadilan negeri nanti akan memanggil gubernur dan pihak-pihak terkait lainnya dalam pemutusan perkara tukar guling tanah SLTP 56.Unjuk rasa ini sendiri merupakan yang kesekian kali dilakukan para siswa, guru dan orangtua murid. Sebelum lebaran mereka juga mendatangi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Anak. Di pengadilan negeri Jakarta Selatan siswa-siswi yang memakai seragam putih biru berbaris rapi di depan pintu masuk gedung-gedung pengadilan negeri Jakarta Selatan. Mereka mengangkat poster sambil menyanyikan lagu-lagu kebangsaan. Salah satu isi poster tersebut yaitu, “Tukar Guling SLTP 56 Melawai Sarat KKN”. Poster lainnya berbunyi, “Janganlah Korbankan Kami, Kami Anak Bangsa yang Perlu Pendidikan”, poster lain, “Pak Hakim Berikanlah Putusan dengan Hati Nurani Bukan dengan Kekuasaan”. Semua pengunjuk rasa mendatangi pengadilan negeri Jakarta Selatan menggunakan satu bus metromini. Mereka berangkat dari sekolahnya setelah sebelumnya dikumpulkan dan diberitahu gurunya akan ke pengadilan negeri Jakarta Selatan.Masih menurut Nurlela, jika SLTP 56 kalah, pihaknya tidak akan memindahkan siswa-siswi SLTP 56 ke Jeruk Purut melainkan dimasukkan ke sekolah-sekolah terdekat di Melawai. Salah satu orangtua murid, Eddy Permana mengatakan, unjuk rasa ini merupakan tekanan untuk pengadilan dan jaksa bahwa putra putri mereka butuh pendidikan dan tempat pendidikan yang strategis. Ia sendiri berpartisipasi karena peduli dengan pendidikan. Saat Eddy mengatakan hal tersebut seorang murid laki-laki mengamini pernyataan itu dengan pernyatan “Betul!”. Beberapa siswa yang berunjuk rasa mengatakan, senang-senang saja diajak berdemonstrasi. Sunariah - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gibran dan Hasto Berbalas Pernyataan Soal Pertemuan Jokowi dan Megawati

3 menit lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Gibran dan Hasto Berbalas Pernyataan Soal Pertemuan Jokowi dan Megawati

Hasto menyangsikan kata-kata Gibran setelah beberapa kali merasa dibohongi oleh Wali Kota Solo itu.


Pernah Direbut Bandara Changi, Bandara Hamad Kembali Jadi Bandara Terbaik di Dunia

6 menit lalu

Hamad International Airport atau Bandara Internasional Hamad, Doha, Qatar. Instagram.com/@hiaqatar
Pernah Direbut Bandara Changi, Bandara Hamad Kembali Jadi Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Hamad Doha pernah meraih gelar bandara terbaik di dunia pada tahun 2021 dan 2022


Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

7 menit lalu

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

7 menit lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


UNRWA Peringatkan Ada Upaya 'Berbahaya' Israel untuk Bubarkan Badan Tersebut

10 menit lalu

Ketua UNRWA Philippe Lazzarini. REUTERS
UNRWA Peringatkan Ada Upaya 'Berbahaya' Israel untuk Bubarkan Badan Tersebut

Memohon perlindungan kepada Dewan Keamanan PBB, Philippe Lazzarini mengatakan bahwa pekerjaan UNRWA semakin krusial selama perang Israel di Gaza.


Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang Dalam Top 3 Tekno

11 menit lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang Dalam Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.


Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Islam Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Ini?

12 menit lalu

Warga Iran merayakan di jalan, setelah serangan IRGC terhadap Israel, di Teheran, Iran, 14 April 2024. Majid Asgaripour/WANA
Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Islam Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Ini?

Iran dulunya merupakan bagian dari kekaisaran Persia. Lalu berganti nama. Salah satu paham aliran Islam Syiah tumbuh paling subur di negara ini.


Harga Emas Antam Hari Ini Tembus Rp 1.345.000 per Gram

12 menit lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Harga emas 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam terpantau naik pada perdagangan hari ini menjelang rapat The Fed soal kebijakan suku bunga.  TEMPO/Tony Hartawan
Harga Emas Antam Hari Ini Tembus Rp 1.345.000 per Gram

Harga emas Antam naik Rp 10.000 dari perdagangan Kamis kemarin di angka Rp 1.335.000 per gram.


Begini Cara Menyembunyikan Status Online WhatsApp

13 menit lalu

Ilustrasi WhatsApp. (knowitinfo.com)
Begini Cara Menyembunyikan Status Online WhatsApp

Mode sembunyi memungkinkan pengguna untuk merahasiakan kapan ia mengakses aplikasi WhatsApp, sehingga orang lain tidak melihat kapan Anda aktif.


Warga Lumajang Evakuasi Mandiri Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

13 menit lalu

Banjir lahar dingin Gunung Semeru yang mengalami peningkatan debit airnya akibat hujan deras yang mengguyur puncak Gunung Semeru, Jumat, 7 Juli 2023. ANTARA/HO-Diskominfo Lumajang
Warga Lumajang Evakuasi Mandiri Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Banjir lahar dingin itu menyebabkan debit air Daerah Aliran Sungai (DAS) Regoyo meluap hingga merendam permukiman warga pada Kamis, pukul 19.30 WIB.