Dalam sambutannya, Boyce menyatakan, Amerika Serikat secara tegas mendukung Indonesia dalam pengalihan ke pemerintahan yang demokrasi. “Hal ini sekaligus akan diupayakan dengan cara mendukung transformasi TNI,” katanya. Peluncuran enam buah buku militer yang ditulis oleh warga negara Amerika ini merupakan salah satu bentuk dukungan Amerika terhadap jalannya demokratisasi di negara ini.
Namun, di luar perkembangan militer terakhir di Indonesia yang semakin memberi ruang bagi sipil, Boyce tetap menyatakan sejumlah keprihatinannya. “Kami masih menunggu penyelesaian pemerintah Indonesia atas pembunuhan dua warga Amerika dan satu warga Indonesia di Timika, Papua, Agustus 2002 lalu,” katanya. Meski begitu, pihaknya tetap menghargai upaya pemerintah Indonesia untuk mengidentifikasi pelaku insiden tersebut. Namun AS tetap menunggu langkah-langkah berikutnya.
Enam buah buku yang diluncurkan berjudul Tentara Sukarela: Tentara Amerika Serikat dari Pantai Normandia ke Bulgaria sampai Menyerahnya Jerman oleh Stephen Ambrose, Prajurit dan Negara: Teori dan Politik Hubungan Sipil dan Militer oleh Samuel Huntington, Para Pakar Semi Komando oleh Martin Blumenson dan James Stokesbury dan buku serial Ikuti Aku I, II dan III oleh Aubrey Newman.
Anastasya Andriati - Tempo News Room