Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kontras Nilai Sidang Tahunan MPR Abaikan Masalah di Aceh

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta:Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) menyesalkan Sidang Tahunan MPR 2003 yang tidak memperhatikan serius masalah perlindungan hak asasi manusia di Aceh, baik selama pemberlakuan daerah operasi militer maupun setelahnya.

"Kontras menilai agenda Sidang Tahunan 2003 dan laporan pertanggungjawaban presiden mengesampingkan GBHN," kata Koordinator Badan Pekerja Kontras Usman Hamid kepada wartawan di Jakarta, Jum'at (8/8) siang. Padahal, dalam GBHN jelas-jelas hal tersebut diagendakan.

Dalam penyelesaian masalah Aceh, kata Usman, pembentukan Panitia Khusus DPR sampai saat ini tidakjelas tindak lanjutnya. Selain itu, Komisi Independen Pengusutan Tindak Kekerasan Aceh, juga tidak ditindaklanjuti dengan baik. Usman mengatakan, kasus pembunuhan Teungku Bantaqiah dan para santrinya justru diselesaikan dalam pengadilan kompromistis, yang hanya mengorbankan prajurit lapangan sebagai kambing hitam. "Bahkan anggota Pansus DPR dalam masalah Aceh yang tewas, hingga kini tidak diketahui siapa yang bertanggung jawab."

Kontras juga menilai banyak hasil ketetapan Sidang Umum MPR 1999 yang sampai saat ini belum dilaksanakan pemerintah, misalnya pemisahan yurisdiksi peradilan umum dengan peradilan militer. "Kenyataannya, peradilan militer masih digunakan, serta cenderung dijadikan alat untuk menghalangi proses hukum dan melindungi pelaku utama," kata Usman. Hal itu dapat dilihat dalam kasus-kasus seperti kasus Theys Elluay, kasus Trisakti dan Semanggi, serta kasus Aceh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam kesempatan itu, Kontras juga memberikan catatan-catatan tentang pelaksanaan sidang tahunan yang baru berakhir. Di antaranya, Presiden tidak menjelaskan upaya pengusutan dan pengadilan yang fair dalam masalah hak asasi manusia di Aceh. Selain itu, MPR juga tidak mengevaluasi kinerja pemerintah dengan cermat sesuai dengan ketetapan-ketetapan yang telah dibuat sebelumnya. Yang lebih penting, tidak ada evaluasi terhadap progress report pemerintah yang berarti mengesampingkan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan amanat rakyat. (Indra Darmawan-Tempo News Room)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

1 menit lalu

Ketahui cara dan syarat kerja legal bagi orang asing di Indonesia. Pastikan Anda memenuhi beberapa persyaratan yang sudah ditentukan. Ini ulasannya. Foto: Canva
Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

Ketahui cara dan syarat kerja legal bagi orang asing di Indonesia. Pastikan Anda memenuhi beberapa persyaratan yang sudah ditentukan. Ini ulasannya.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

3 menit lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program Pemerintahan Prabowo-Gibran

5 menit lalu

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, dalam konferensi pers tentang Keputusan MK terkait Pilpres 2024 di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Defara
AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program Pemerintahan Prabowo-Gibran

AHY menyatakan siap menyukseskan seluruh kebijakan dan program Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka


PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

9 menit lalu

 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 21 November 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.


Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

11 menit lalu

Gedung Polres Kota Tangerang Selatan di Jalan Promoter No.1, Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.


Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

13 menit lalu

Seorang personel militer berjaga, ketika 200 personel militer Myanmar mundur ke jembatan ke Thailand pada hari Kamis setelah serangan selama berhari-hari oleh perlawanan anti-junta, yang menyatakan mereka telah memenangkan kendali atas kota perbatasan Myawaddy yang penting, yang terbaru dalam sebuah serangkaian kemenangan pemberontak, dekat perbatasan Thailand-Myanmar di Mae Sot, provinsi Tak, Thailand, 11 April 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

13 menit lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

17 menit lalu

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) bersama Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) berswafoto dengan warga saat meninjau pembangunan jembatan Otista, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat 21 Juli 2023. Kunjungan kerja Gubernur Jawa Barat di Kota Bogor tersebut dilakukan untuk meninjau pembangunan yang menggunakan anggaran berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...


Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

18 menit lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202


Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

21 menit lalu

ilustrasi perjalanan KRL terhambat. antaranews.com
Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

Tarif kereta rel listrik (KRL) direncanakan akan naik. Bagaimana tanggapan PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI?