Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Populasi Domba Palu Turun Drastis

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, PALU: Domba ekor gemuk saat ini tercatat sebagai hewan ternak langka dan populasinya menurun drastis. Itu disebabkan rasio tingkat pertumbuhan tidak proporsional dengan tingkat kematiannya, baik yang disembelih maupun karena hukum alam. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Palu, Sulawesi Tengah, Ir Zainal Arifin SH MS, kepada TNR Minggu (3/8) di Palu.

Salah satu penyebab kematian hewan ini karenapetinggi di daerah Sulteng sering mentraktirtamunya dengan menu Sate Domba. Anggota DPRD Sulteng paling sering mentraktir koleganya dengan sajian Sate domba. Ia mengatakan, hingga kini lokasi hidup hewan tersebuthanya berada di dua lokasi yakni Pulau Madura danPalu, Sulawesi Tengah. Keberadaannya sekarang memprihatinkan dan hampir punah. Padahal selain dagingnya bisa dikonsumsi, hewan ini punya daya tarik dari bentuk fisiologis yang unik.

Secara umum, urai Zainal, sebagai ternak pedagingDomba ekor gemuk masih kalah popularitasnya dibandingdomba umum lainnya sehingga banyak peternak taktertarik untuk mengembangbiakkannya. Ini penyebab lainjumlah domba ekor gemuk semakin turun.

Dijelaskan, domba ekor gemuk sesungguhnya bukanbinatang khas daerah Sulteng seperti halnya Anoa.Melainkan hewan yang dibawa para misionaris Peranciske Indonesia pada masa penjajahan. Namun Zainal tak menjelaskan kondisi hewan itu di negeri asalnya Prancis. Ia hanya menyebut, domba ekor gemuk akan hidup dengna baik dan produktif pada wilayah beriklim panas.

''Hewan ini bisa hidup di wilayah yang iklimnya panas.Palu dan Madura itu dikenal beriklim panas karenaletaknya persis pada garis khatulistiwa,''tandasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bertolak pada iklim Palu yang cocok untukpengembangbiakan, dinas pertanian dan peternakan kotaPalu telah merancang proyek pelestarian hewantersebut. Selain itu, kata Zainal, dari hasilpertemuan beberapa daerah yang berlangsung awal Junilalu di Malang, domba ekor gemuk masuk dalam prioritasuntuk dikembangbiakkan. ''Pada wilayah tertentu akandikembangbiakkan domba ekor gemuk yang murni melaluiimbriding (kawin keluarga) untuk pelestarian.

Namun untuk dikonsumsi akan dilakukan kawin silangdengan domba umum, karena kualitas dari hasilperkawinan silang didapatkan daging yang lebih banyakdan bagus. Ia menambahkan, dalam waktu dekat proyekpengembangbiakan itu akan direalisasikan karena telahmasuk dalam program terencana dinas pertanian danpeternakan.

darlis-Tempo News Room

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Fakta Seputar Sirekap yang Digunakan Lagi oleh KPU di Pilkada 2024

7 menit lalu

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Kholik saat jeda istirahat rekapitulasi suara nasional dan luar negeri di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, 1 Maret 2024 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Fakta Seputar Sirekap yang Digunakan Lagi oleh KPU di Pilkada 2024

KPU berjanji mengevaluasi dan memperbaiki Sirekap untuk Pilkada 2024 sesuai dengan putusan MK.


Deepfake Ancam Bisnis di Indonesia, Tren Penggunaannya Meningkat Berkat AI

11 menit lalu

Founder and Group CEO VIDA, Niki Luhur, saat diwawancarai perihal bahaya teknologi deepfake terhadap keamanan bisnis di Indonesia, Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Deepfake Ancam Bisnis di Indonesia, Tren Penggunaannya Meningkat Berkat AI

Teknologi deepfake meningkat pesat. Salah satunya dipicu oleh hadirnya kecerdasan buatan alias AI.


Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

11 menit lalu

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Haryadi saat memimpin pertemuan dengan PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) di Palembang, Selasa (17/4/2024). Foto: Agung/vel
Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.


Kalahkan Changi, Istanbul Turki Kantongi Penghargaan Pengalaman Bersantap di Bandara Terbaik Dunia

19 menit lalu

Bandara Baru Istanbul bakal menjadi salah satu bandara terbesar di dunia. Egypt Independent
Kalahkan Changi, Istanbul Turki Kantongi Penghargaan Pengalaman Bersantap di Bandara Terbaik Dunia

Bandara Istanbul menawarkan makanan khas Turki dan dunia, mulai dari jajanan kali lima hingga kebab.


Gibran Sebut Ingin Belanja Masalah hingga 6 Bulan ke Depan

19 menit lalu

Calon Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka blusukan ke Rusun Muara Baru, Jakarta Utara, Rabu, 24 April 2024. Sebelumnya, KPU menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Penetapan dilakukan usai Mahkamah Konstitusi (MK) memutus sengketa hasil pemilu. TEMPO/Martin Yogi Pardamean'
Gibran Sebut Ingin Belanja Masalah hingga 6 Bulan ke Depan

Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan dirinya ingin 'belanja masalah' dari warga sebelum dilantik pada Oktober mendatang.


Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

19 menit lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa Indonesia kehilangan devisa US$ 11,5 Miliar atau Rp 180 triliun per tahun. Apa sebabnya?


Sinopsis Reunion Counseling, Mini Drama Tentang Konsultasi Mantan

21 menit lalu

Reunion Counseling. Foto: Soompi
Sinopsis Reunion Counseling, Mini Drama Tentang Konsultasi Mantan

Reunion Counseling adalah salah satu drama korea atau drakor terbaru yang tayang pada April 2024.


Arsyadjuliandi Minta Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru-Padang

21 menit lalu

Arsyadjuliandi Minta Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru-Padang

Arsyadjuliandi Rachman, memperingatkan pentingnya segera menyelesaikan pembayaran lahan tol dalam proyek strategis nasional seperti Tol Pekanbaru-Padang


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1 Pekan Ke-33: Bali United Jadi Tim Ketiga Lolos ke Championships Series

24 menit lalu

Pemain bola Bali United Privat Mbarga berselebrasi. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1 Pekan Ke-33: Bali United Jadi Tim Ketiga Lolos ke Championships Series

Bali United menjadi tim ketiga yang lolos babak Championship Series alias empat besar Liga 1 2023-2024.


Bamsoet Apresiasi KPU dan Dukung Penetapan Prabowo - Gibran Sebagai Presiden dan Wapres RI

25 menit lalu

Bamsoet Apresiasi KPU dan Dukung Penetapan Prabowo - Gibran Sebagai Presiden dan Wapres RI

Bambang Soesatyo mengapresiasi kerja keras komisi Pemilihan Umum (KPU) serta mendukung penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pada Pilpres 2024.