Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Tragedi Priok Akan Praperadilankan Kejaksaan Agung

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Forum korban tragedi Tanjung Priok mengancam akan mempraperadilankan Kejaksaan Agung jika tidak segera melimpahkan berkas perkara pelanggaran HAM berat ini ke pengadilan adhoc HAM. Kami juga akan tetap mengajukan pra peradilan jika nama Soeharto, Try Sutrisno dan LB Moerdani tidak ada dalam daftar terdakwa, kata Beni Biki, wakil dari korban Tanjung Priok di hadapan Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung Antasari Azhar, di Jakarta, Kamis (24/4) siang. Kedatangan warga korban Tanjung Priok didampingi Ori Rahman, Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (Kontras). Mereka membawa sejumlah poster yang menuntut kejaksaan serius menangani tragedi yang terjadi hampir 20 tahun lalu ini. Sampai hari ini, sudah 26 bulan, kasus ini mengendap di Kejaksaan Agung tanpa perkembangan yang jelas, kata Ori kepada pers. Ori juga menuding sejumlah bekas penanggungjawab keamanan ketika tragedi ini terjadi, memanfaatkan proses hukum yang terkatung-katung, dengan menawarkan islah. Islah ini jelas tidak murni, karena buru-buru dilakukan ketika kasusnya sudah sampai di Kejaksaan Agung, kata Ori. Tudingan Ori dibenarkan Ny. Warsini, salahsatu pihak yang terlibat dalam islah dengan bekas Pangdam Jaya Jenderal (purn) Try Sutrisno. Kami frustasi sehingga mau saja ketika ada tawaran islah, kata Warsini. Ia lalu meminta Kejaksaan Agung tidak membatalkan proses hukum meski ada islah. Kami minta proses hukum terus berjalan, kata Warsini. Biki menambahkan bahwa Kejaksaan Agung terkesan lambat dan sengaja mengulur waktu dalam menangani tragedi ini. Orang-orang yang hilang dan tewas ketika itu, nampaknya hanya jadi korban pinggiran yang tak ada artinya, kecam Biki. Ia mencurigai ada intervensi dari pihak militer untuk mengamankan para perwiranya duduk di kursi pesakitan. Namun, Juru Bicara Kejaksaan Agung membantah sinyalemen Biki. Menurutnya, tertundanya pelimpahan berkas perkara Tanjung Priok ke pengadilan lebih disebabkan kesibukan para jaksa dalam Satgas HAM Kejaksaan Agung yang terlibat dalam proses persidangan kasus pelanggaran HAM berat Timor Timur di pengadilan adhoc HAM Jakarta Pusat. Peristiwa Tanjung Priok yang menewaskan belasan aktivis Islam pada 1984, menyeret 14 orang terdakwa yakni; Danjen Kopassus Mayor Jenderal Sriyanto Muntasram, Mayor Jenderal (Purn) Pranowo; Mayor Jenderal (Purn) Rudolf Butarbutar; dan Kapten Infantri Sutrisno Mascung serta sepuluh prajurit berpangkat sersan dua. Tentang tidak masuknya nama Soeharto, Beny Moerdani dan Try Sutrisno dalam daftar tersangka, kata Antasari, lebih banyak disebabkan proses penyidikan di lapangan tidak menemukan keterkaitan langsung maupun tak langsung ketiga bekas pejabat tinggi itu. Keterangan Antasari langsung dibantah Ori, yang menjelaskan dalam investigasi Kontras ditemukan adanya kunjungan dari Moerdani dan Try ke RS. Cipto Mangunkusumo setelah pecah bentrokan massa itu. Anehnya, setelah mereka berdua datang, jenazah korban tidak dikembalikan pada keluarganya melainkan dikuburkan di beberapa lokasi terpisah, kata Ori geram. Ori juga menuding memang ada kebijakan nasional dari pemerintah untuk menindak secara keras kelompok yang menentang Pancasila sebagai asas tunggal. Karena itulah, Soeharto juga seharusnya menjadi tersangka sesuai UU 26/2000 tentang pengadilan HAM, kata Ori lagi. Selanjutnya, Ori menantang Kejaksaan Agung melakukan gelar perkara di hadapan publik untuk menguji temuan tim investigasi Kontras dengan hasil penyidikan Kejaksaan Agung. (Wahyu Dhyatmika TEMPO News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kejaksaan Agung Sita Mobil-Mobil Mewah Harvey Moeis, dari Lexus sampai Vellfire

3 menit lalu

Lexsus Milik tersangka Harvey Moeis dalam perkara  PT. Timah disita Kejaksaan Agung. FOTO:dokumen Kejagung
Kejaksaan Agung Sita Mobil-Mobil Mewah Harvey Moeis, dari Lexus sampai Vellfire

Kejaksaan Agung menyita mobil-mobil mewah milik Harvey Moeis (HM) yang menjadi tersangka kasus korupsi PT Timah.


Setidaknya 11 Jembatan di Lumajang Rusak Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

5 menit lalu

Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (19/4), menetapkan masa tanggap darurat bencana hingga 2 Mei mengacu pada potensi cuaca buruk di kawasan lereng Gunung Semeru.
Setidaknya 11 Jembatan di Lumajang Rusak Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Setidaknya ada 11 jembatan di Lumajang yang dilaporkan rusak akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru.


3 Orang Meninggal Akibat Longsor dan Lahar Dingin di Kawasan Gunung Semeru

6 menit lalu

Sejumlah warga melihat Jembatan Gondoruso di Kecamatan Pasirian yang terputus akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru pada Jumat (19/4/2024). (ANTARA/VJ Hamka Agung Balya)
3 Orang Meninggal Akibat Longsor dan Lahar Dingin di Kawasan Gunung Semeru

Satu warga meninggal akibat tertimbun material longsor dan dua warga meninggal akibat terbawa arus lahar dingin Gunung Semeru


Ekonom Optimistis MK Benarkan Politisasi Bansos, Prediksi 3 Kemungkinan Putusan

6 menit lalu

Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan pangan atau bansos beras kepada masyarakat penerima manfaat di Kompleks Pergudangan Bulog Kampung Melayu, Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Foto Sekretariat Presiden
Ekonom Optimistis MK Benarkan Politisasi Bansos, Prediksi 3 Kemungkinan Putusan

Ekonom yakin majelis hakim MK akan membenarkan adanya politisasi bansos dengan 3 kemungkinan putusan.


Indonesia All Stars vs Red Sparks Sabtu 20 April: Jadwal Live dan Daftar Lengkap Pemain Kedua Tim

10 menit lalu

Rombongan klub Red Sparks dari Korea Selatan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Selasa malam, 16 April 2024. ANTARA/Kemenpora RI
Indonesia All Stars vs Red Sparks Sabtu 20 April: Jadwal Live dan Daftar Lengkap Pemain Kedua Tim

Indonesia All Stars akan melawan Red Sparks, Sabtu malam, 20 April 2024. Simak jadwal live dan skuad kedua tim.


Dugaan Perselingkuhan Lettu Agam Berujung Kasus UU ITE, Ibu Anandira Puspita Ungkap Alasan Tak Penuhi Panggilan Polisi

13 menit lalu

Anandira Puspita (baju merah muda), istri anggota TNI yang menjadi tersangka usai mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, dalam jumpa pers di sebuah kafe di Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Dugaan Perselingkuhan Lettu Agam Berujung Kasus UU ITE, Ibu Anandira Puspita Ungkap Alasan Tak Penuhi Panggilan Polisi

Anandira Puspita menjadi tersangka UU ITE usai membongkar dugaan perselingkuhan suaminya, anggota TNI Lettu Agam


Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

13 menit lalu

Aktivitas pelayanan nasabah Taspen di Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Persero membukukan nilai investasi lebih tinggi sekitar 20% dari hasil investasi rata-rata industri sejenis dalam beberapa tahun terakhir. Tempo/Tony Hartawan
Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.


Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

19 menit lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

Salah satunya dengan cek kolesterol rutin. Hal ini agar seseorang bisa melakukan pengobatan-pengobatan lebih cepat


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

27 menit lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

33 menit lalu

Seorang pengemudi tidur setelah menghadapi kemacetan di Jalur Indramayu, Jawa Barat, Senin (5/9). Pada Puncak Arus Balik lebaran tahun ini terjadi kemacetan hampir di semua kota sehingga waktu tempuh menuju Jakarta hampir 2 kali lipat dibanding waktu normal. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

Power nap dapat membantu kembalikan fokus selama perjalanan panjang arus balik lebaran. Bagaimana caranya?