Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tomy Winata Gamang Berinvestasi di Sulawesi Tenggara

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Kendari:Bos Grup Artha Graha Tomy Winata sempat gamang untuk melanjutkan investasi perusahaannya di Sulawesi Tenggara karena banyaknya protes dan penolakan masyarakat setelah terjadi penyerangan kantor Tempo. Saat pemaparan rencana kerja samanya dengan Universitas Haluoleo Kendari, Rabu ini (19/3), Tomy mengakui maraknya demontrasi yang mengecam sekaligus menolak kehadirannya di Sulawesi Tenggara terkait kasusnya dengan Tempo sempat membuatnya berpikir untuk sementara menghentikan investasinya di daerah ini. Setelah berdiskusi dengan sejumlah orang dekatnya, akhirnya ia menyatakan tetap akan melanjutkan investasinya itu. Kesimpulan atas berbagai unjuk rasa yang muncul yakni apakah mereka yang menolak kehadiran investasi saya di Sultra sudah mewakili masyarakat setempat atau bukan, setelah ditelusuri ternyata hanya sebagian kecil saja, kata Tomy. Menurut dia, kerja sama yang akan dia kembangkan dengan Universitas Haluoleo meliputi bidang pengembangan sumber daya manusia, visibility studi tentang usaha, pengembangan masyarakat, dan pembuatan master plan soal investasi Artha Graha di Sulawesi Tenggara. Selain itu, Artha Graha juga akan memberikan bantuan beasiswa bagi 150 mahasiswa S-1 yang masuk kategori terbaik. Dalam kunjungan ke Kendari itu, Tomy menolak tuduhan bahwa investasinya senilai Rp 300 miliar di Sulawesi Tenggara ada kaitannya dengan Gubernur Ali Mazi dan Kepala Polda Brigjen Tengku Ashikin Husein. Selama ini, ketiga orang tersebut dikenal memiliki hubungan dekat. Saya sengaja datang ke Sultra untuk berinvestasi karena melihat banyak potensi yang bisa dikembangkan di daerah ini, katanya kepada Tempo News Room usai bertemu Kapolda di Kendari, Rabu (19/3). Tomy menjelaskan, sesuai hasil surveinya potensi alam Sulawesi Tenggara sangat memungkinkan untuk dikembangkan sebagai produk ekspor yang bisa bersaing di luar negeri. Selain itu, kata dia, budaya masyarakatnya yang cukup terbuka pada pendatang seperti dirinya merupakan pendukung paling penting untuk pengembangan usaha. Menurut Tomy, investasi yang akan dikembangkannya di Sulawesi Tenggara bersifat jangka panjang. Tapi Anda yakin saja tahun kelima atau ketujuh investasi yang saya tanamkan ini mulai akan memberikan hasil maksimal. Dia menyebutkan, investasi yang akan dikembangkannya di provinsi ini antara lain bergerak pada bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, pertambangan, perhubungan, dan energi. Sesuai nota kesepakatan dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara yang ditandatangani 28 Februari 2003, untuk bidang pertanian Artha Graha akan membangun pabrik tepung tapioka di Kecamatan Watubangga, Kabupaten Kendari. Untuk bidang perkebunan, Artha Graha akan mengembangkan usaha ekspor kakao, mete, dan beberapa produk perkebunan unggulan lainnya. Pengembangan usaha kakao di Kecamatan Ladongi, Kabupaten Kolaka, sedang mete di Kabupaten Muna. Artha Graha juga akan mengambil alih pengelolaan pabrik gula Sumber Madu Bukari di Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Kendari. (Dedy Kurniawan-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kilas Balik Hari Hansip yang Berganti Nama Jadi Linmas atau Perindungan Masyarakat

2 menit lalu

Ratusan PAM TPS mengikuti apel di Silang Monas, Jakarta, Selasa (17/4). Sekitar 35.000 lebih sukarelawan hansip diturunkan untuk lakukan pengaman langsung di sekitar 15.000 Tempat Pemungutan Suara saat Pilkada DKI Jakarta digelar pada tanggal 11 Juli 2012. Tempo/Tony Hartawan
Kilas Balik Hari Hansip yang Berganti Nama Jadi Linmas atau Perindungan Masyarakat

Pada 12 Agustus 1972 keluar Kepres No. 55 tahun 1972 tentang penyempurnaan organisasi Hansip, fungsi utamanya perlindungan masyarakat (Linmas)


5 Poin Pertemuan Prabowo dan Wang Yi

3 menit lalu

Menteri Pertahanan Indonesia dan Presiden terpilih Prabowo Subianto, menyambut Menteri Luar Negeri China Wang Yi saat pertemuan mereka di Jakarta, 18 April 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
5 Poin Pertemuan Prabowo dan Wang Yi

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga calon presiden tepilih telah bertemu Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi


Meski Sakit, Giovanna Milana Ngotot Ingin Hadir dalam Laga Red Sparks vs Indonesia All Star

6 menit lalu

Pevoli Reds Spark Giovanna Milana. Instagram
Meski Sakit, Giovanna Milana Ngotot Ingin Hadir dalam Laga Red Sparks vs Indonesia All Star

Kehadiran Giovanna Milana di laga Red Sparks vs Indonesia All Star akan bergantung pada rekomendasi dokter yang merawatnya.


Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

8 menit lalu

Pekerja mengupas bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin, 4 Maret 2024. Melansir data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Senin (4/3/2024), berbagai jenis bawang tercatat naik signifikan. Harga bawang merah naik sebesar 8,75 persen menjadi Rp36.770 per kilogram dan bawang putih bonggol naik 6,79 persen menjadi Rp41.670 per kilogram. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

Harga bawang merah untuk pembelian secara eceran bahkan mencapai Rp 80 ribu per kg.


Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

8 menit lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

Polda Metro Jaya mengungkap hasil visum terhadap mayat perempuan berinisial R yang ditemukan di Pulau Pari,


10 Sneakers Termahal di Dunia yang Pernah Dijual, Mencapai 130 Miliar

13 menit lalu

Sepatu Air Jordan 13 milik bintang NBA Michael Jordan yang dia kenakan selama Game 2 Final NBA 1998 menuju gelar kejuaraan NBA keenam dan terakhirnya. (twitter.com/Sothebys)
10 Sneakers Termahal di Dunia yang Pernah Dijual, Mencapai 130 Miliar

Sneakers kini menjadi barang mewah, bahkan dijadikan investasi. Berikut sneakers termahal di dunia yang harganya mencapai Rp130 miliar.


Pengamat Sebut Megawati akan Berkonflik Lama dengan Jokowi seperti SBY

15 menit lalu

Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati dan Jokowi. Instagram, dan ANTARA
Pengamat Sebut Megawati akan Berkonflik Lama dengan Jokowi seperti SBY

Pakar politik menjelaskan segala wacana pertemuan Jokowi dan Megawati usai Idul Fitri sulit untuk terwujud.


Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

17 menit lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat ditemui usai melaksanakan Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

Kemenag mamfasilitasi ribuan warga untuk balik dari kampung ke tempat kerja mereka di Jakarta setelah mudik.


Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

18 menit lalu

Pemandangan Bandara Sultan Babullah di Ternate, Maluku Utara, Indonesia. (ANTARA/HO-Kemenhub)
Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.


7 Alasan Resign Mendadak yang Tepat dan Tetap Profesional

27 menit lalu

Ada beberapa alasan resign mendadak yang bisa Anda gunakan saat ingin mengundurkan diri. Pastikan Anda mengkomunikasikan dengan HRD. Foto: Canva
7 Alasan Resign Mendadak yang Tepat dan Tetap Profesional

Ada beberapa alasan resign mendadak yang bisa Anda gunakan saat ingin mengundurkan diri. Pastikan Anda mengkomunikasikan dengan HRD.