Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiga Aksi Massa Sambut Megawati

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Kedatangan Presiden Megawati ke Solo, Jawa Tengah, Senin (23/12), disambut oleh tiga aksi massa. Megawati ke Solo dalam rangka meresmikan Gedung Balaikota yang terbakar pada 20 Oktober 1999, usai Sidang Istimewa MPR. Ketiga aksi massa tersebut masing-masing dilakukan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), massa dari warga Kedung Lumbu yang menjadi korban penggusuran Alun-alun Utara serta massa gabungan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), KAMMI, PRD dan Liga Mahasiswa Nasional Demokrat (LMND). Aksi pertama dilakukan sekitar 20 orang dari BEM UNS, KAMMI, PRD dan LMND. Secara bersama-sama mereka berangkat dari Kampus Mesen di Jalan Urip Sumoharjo. Namun ketika baru sampai di utara Pasar Gede, kelompok massa ini dihadang petugas kepolisian dan Satgas PDIP. Tidak tercapai kata sepakat dalam proses negosiasi antara Kapolsek Jebres AKP Ari Sumarwono dengan Korlap Aksi, Adi. Massa tetap bersikukuh ingin menuju Gedung Balaikota, tempat acara presiden berlangsung. Dengan membawa spanduk dan poster mereka menyuarakan sejumlah tuntutan dan kecaman, diantaranya kebobrokan pemerintahan Mega, penolakan intervensi asing hingga tuntutan pergantian presiden. Karena massa terus merangsek menuju Balaikota, aparat pun menhadang mereka. Terjadilah aksi saling dorong. Aparat juga mengamankan perlengkapan aksi mereka seperti spanduk, poster dan megaphone. Karena tidak berhasil menembus blokade pasukan perintis sabhara, massa kembali ke markas mereka di Kampus Mesen. Pada saat yang sama aksi serupa juga dilakukan sekitar 30 anggota HMI cabang Surakarta. Mereka berangkat dari markas mereka di Jalan Yosodipuro menuju Gedung Balaikota. Namun baru sekitar satu kilometer, sebanyak dua truk pasukan dari PHH (Pasukan Huru-Hara) dari Polres Surakarta menghadang mereka. Akibatnya, massa tertahan di Gedung Monumen Pers. Jalan menuju Balaikota diblokade oleh anggota PHH yang lengkap dengan tamengnya. Massa HMI hanya bisa berorasi di tempat itu. Mereka membawa spanduk berukuran besar dengan yang berisi Enam Pesan Untuk Mega, yaitu lawan neoliberalisme, tolak intertenvensi IMF, penjarakan para koruptor, adili penjahat HAM, stop obral BUMN, naikkan upah buruh. Karena negosiasi dengan Wakapolsek Laweyan, Iptu Bambang Susilo, tidak membuahkan hasil, akhirnya Korlap Aksi, Sinung mengajak rekan-rekannya kembali ke markas HMI setelah lelah berorasi ditempat itu. Aksi lain adalah dari warga kampung Kedunglumbu, Pasar Kliwon yang merasa menjadi korban penggusuran dari proyek revitalisasi Alun-alun Utara. Sekitar 20-an warga yang tergabung dalam Aspirasi Warga Korban Penggusuran Alun-alun Utara (AWKP-Alut) ini memprotes pemerintah yang diniali tidak memperhatikan nasib mereka setelah adanya proyek revitalisasi alun-alun. "Pemerintah telah meninggalkan kami begitu saja. Sesusai janji, penanganan warga Kedunglumbu tidak hanya ganti rugi saja tapi juga relokasi kami dan nasib pekerjaan warga. Tapi buktinya setelah merasa bisa memberikan ganti rugi uang pemerintah enak saja mengabaikan janji yang lain. Padahl ganti rugi itu sendiri masih jauh dari cukup untuk kebutuhan kami," ujar Korlap Aksi, Agus Triyanto. Massa AWKP-ALUT sebenarnya juga bermaksud menuju ke Gedung Balaikota untuk bertemu langsung dengan presiden. Namun massa yang terdiri dari ibu-ibu, para pemuda dan sebagian bapak-bapak yang sudah berusia lanjut itu tertahan di Bunderan Gladag yang berjarak sekitar 500 meter dari Balaikota. Mereka diadang satu peleton pasukan perintis Sabhara Polresta Solo. (Anas Syahirul-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Enam Minggu Lagi, Jalur Gaza Kemungkinan Terjerumus dalam Kelaparan

1 menit lalu

Anak Palestina menderita kekurangan gizi menerima perawatan di pusat kesehatan al-Awda, di tengah kelaparan yang meluas saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 1 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Enam Minggu Lagi, Jalur Gaza Kemungkinan Terjerumus dalam Kelaparan

Jalur Gaza bisa melampaui ambang batas kelaparan karena kerawanan pangan, kekurangan gizi dan kematian dalam enam minggu.


Malam Usai Penetapan KPU, Prabowo dan Gibran Temui Jokowi di Istana

8 menit lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Malam Usai Penetapan KPU, Prabowo dan Gibran Temui Jokowi di Istana

Prabowo dan Gibran pada Rabu malam ini menemui Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta. Belum diketahui isi persamuhan tersebut.


Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

13 menit lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.


Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

19 menit lalu

ilustrasi memar (pixabay.com)
Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.


Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

24 menit lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023.  Suku bunga Deposit Facility juga naik menjadi 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility menjadi 6,75 persen. Tempo/Tony Hartawan
Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

Gubernur Bank Indonesia atau BI Perry Warjiyo membeberkan asumsi arah penurunan suku bunga acuan The Fed atau Fed Fund Rate (FFR).


Gong Yoo dan Song Hye Kyo Diincar Main Drama Baru Sutradara Coffee Prince

24 menit lalu

Gong Yoo dan Song Hye Kyo. Foto: Instagram
Gong Yoo dan Song Hye Kyo Diincar Main Drama Baru Sutradara Coffee Prince

Gong Yoo dan Song Hye Kyo ditawari menjadi pemeran utama drama terbaru dari sutradara Coffee Prince dan penulis naskah That Winter, The Wind Blows.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

25 menit lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

31 menit lalu

Penjelajahan Empat Dekade Voyager
Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.


Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

37 menit lalu

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz melaksanakan salat Idul Fitri di Istana Al-Salam di Jeddah, Arab Saudi, 21 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.


Groundbreaking Keenam di IKN, Kepala OIKN: Ada Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa hingga Universitas dari Malaysia

39 menit lalu

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono saat wawancara dengan Tempo di Palmerah, Jakarta, Senin 21 Maret 2022. Tempo/Tony Hartawan
Groundbreaking Keenam di IKN, Kepala OIKN: Ada Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa hingga Universitas dari Malaysia

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono buka suara soal peletakan batu pertama (groundbreaking) tahap keenam di ibu kota baru itu dalam waktu dekat.