Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wiranto Tidak Datang dalam Sidang Kasus HAM Timtim

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Mantan Menteri Pertahanan Keamanan dan Panglima TNI Jenderal Wiranto tidak hadir dalam persidangan kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat di Timor Timur, Rabu (16/10). Dalam sidang Pengadilan Ad Hoc HAM di Jakarta Pusat itu, Wiranto seharusnya duduk menjadi saksi dalam sidang lanjutan dengan terdakwa mantan Komandan Resort Militer Timor Timur Brigjend Noer Moeis. Menurut Jaksa Widodo Supriyadi, ketidakhadiran Wiranto disebabkan dia harus menghadiri sebuah acara seminar di luar daerah. Karena itu, sidang akhirnya hanya mendengarkan kesaksian mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letjen Jhonny Lumintang dan mantan Kapolda Timor Timur Mayjen Polisi Timbul Silaen. Jaksa juga menjelaskan, Kejaksaan Agung sedang mengupayakan melakukan teleconference untuk memperoleh kesaksian dari sepuluh saksi korban yang berdomisili di Timor Leste. “Kami sedang bicarakan di Kejaksaan Agung. Masalahnya terutama soal biaya,” kata Widodo. Dalam sidang, kepada majelis hakim yang dipimpin Andriani Nurdin, saksi Jhonny Lumintang menjelaskan bahwa rantai komando antara panglima TNI dengan seorang komandan Resort Militer terlalu jauh. “Setiap perintah seharusnya melalui Panglima Daerah Militer (Pangdam). Sebenarnya bisa saja, tapi hanya insidentil,” kata Lumintang. Sedangkan Timbul Silaen, yang divonis bebas dalam kasus pelanggaran HAM dalam perkara yang sama, menjelaskan, situasi di Timor Timur pasca pengumuman jajak pendapat 4 September 1999 silam, sudah tak terkendali. Sore hari setelah pengumuman kemenangan kelompok prokemerdekaan, letusan senjata api terdengar secara sporadis di nyaris seluruh wilayah kota Dili. “Bunyi tembakan terus terdengar sampai malam dan esok paginya,” kata Timbul. Timbul mengaku tidak bisa berbuat apa-apa untuk memeriksa situasi keamanan terakhir, karena ribuan pengungsi pada saat bersamaan menyerbu masuk ke markas Polda Timor Timur. “Jumlah polisi hanya enam ribu sementara pengungsi di atas 100 ribu. Kami kewalahan,” katanya. Selain sibuk melakukan evakuasi ke Nusa Tenggara Timur, polisi juga terpaksa membuka dapur umum, klinik darurat dan menyediakan pengamanan untuk pengungsi. Keamanan yang terus memburuk di Timor Timur, kata Timbul, mustahil diatasi polisi dan tentara. “Ibaratnya ini ada dua kubu, masing-masing bermusuhan namun terpaksa harus tinggal berdekatan,” kata Timbul. Pasalnya, kata dia, pengungsi prokemerdekaan yang tinggal di keuskupan Dili dan kediaman Uskup Belo dan pengungsi prointegrasi yang terkonsentrasi di markas polisi dan tentara, tidak bisa segera meninggalkan Dili karena keterbatasan alat transportasi. “Menteri Perhubungan menjanjikan 10 kapal laut dan 30 bis. Itu bohong semua!” kata Timbul. Karena itulah, kerusuhan di kediaman Uskup Belo pada 5 September, kembali terulang di lokasi berdekatan keesokan harinya. “Itu bukan rekayasa polisi atau tentara. Tapi situasi memang sudah tak bisa dikendalikan,” kata Timbul. (Wahyu Dhyatmika-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hasto Ungkap Hubungan Megawati dan Jokowi, Tak Ada Pertemuan Saat Lebaran

45 detik lalu

Presiden Jokowi memberikam keterangan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Hasto Ungkap Hubungan Megawati dan Jokowi, Tak Ada Pertemuan Saat Lebaran

Istana Kepresidenan sebelumnya menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka bersilaturahmi dengan siapa saja, termasuk Ketua Umum PDIP Megawati.


Tim Hukum AMIN Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

1 menit lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Tim Hukum AMIN Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

Tim Hukum AMIN menyerahkan bukti tambahan bersama dengan kesimpulan sidang sengketa hasil Pilpres ke MK pada hari ini.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

4 menit lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


8 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Tegal yang Enak dan Murah

6 menit lalu

Berikut ini beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Tegal yang bisa Anda beli. Salah satu yang cukup terkenal adalah teh poci. Foto: Canva
8 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Tegal yang Enak dan Murah

Berikut ini beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Tegal yang bisa Anda beli. Salah satu yang cukup terkenal adalah teh poci.


Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

6 menit lalu

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono di depan Istana Merdeka, kawasan Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

Pemprov DKI Jakarta memastikan pelayanan publik optimal setelah libur lebaran, pegawai sudah masuk seperti biasa.


Bocoran Memo Internal New York Times Soal Gaza: Tak Boleh Menulis kata Genosida hingga Pendudukan

8 menit lalu

Iklan satu halaman penuh di New York Times yang menyerang penyanyi Dua Lipa dan model Gigi dan Bella Hadid telah dikecam secara luas.[Twitter/Middle East Eye]
Bocoran Memo Internal New York Times Soal Gaza: Tak Boleh Menulis kata Genosida hingga Pendudukan

The New York Times menginstruksikan para jurnalis yang meliput serangan Israel di Gaza untuk membatasi penggunaan istilah genosida hingga pendudukan


Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

9 menit lalu

Ratusan kendaraan terjebak kemacetan saat menuju pintu keluar Tol Brebes Timur (Brexit) di Brebes, Jawa Tengah, 22 Juni 2017. Kemacetan tersebut terjadi akibat penutupan ruas jalan tol fungsional Brebes-Batang pada malam hari dan seluruh kendaraan diarahkan ke Brexit. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

Kemacetan saat mudik Lebaran tahun ini tidak separah tragedi Brexit 2016 yang Menewaskan 18 Orang atau macet parah di Beijing dan Pakistan.


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

9 menit lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.


Pengguna Commuter Line Lebaran Masih Ramai, Capai 12 Juta Orang

14 menit lalu

KRL tujuan Bogor - Jakarta melintas di Stasiun Kalibata, Jakarta, Kamis 2 November 2023. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter meningkatkan perubahan maksimal kecepatan perjalanan pada lintas tersebut meningkat dari sebelumnya 70 km/jam menjadi 80 km/jam. TEMPO/Subekti.
Pengguna Commuter Line Lebaran Masih Ramai, Capai 12 Juta Orang

Pengguna commuter line sebanyak 300 ribu orang lebih pada Senin sore, 15 April 2024. Total pengguna selama angkutan Lebaran capai 12 juta.


Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

17 menit lalu

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan soal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia tahun 2023 di Menko Perekonomian, Jakarta, Senin, 5 Februari 2024. Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan ekonomi 2023 mencapai 5,05 persen atau lebih rendah dibandingkan tahun 2022 dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,31 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal imbas serangan Iran ke Israel terhadap harga minyak dunia. Ia mengatakan pemerintah akan memonitor kondisi selama dua bulan ke depan sebelum membuat keputusan ihwal anggaran subsidi bahan bakar minyak atau BBM.