Muljohardjo mengatakan, pihaknya hanya bisa menunggu hasil kerja Interpol yang beberapa waktu lalu sudah dimintai bantuannya secara resmi. “Saat ini sepenuhnya kami menunggu pelaksanaan teknis tentang pemulangan Sjamsul. Dan itu ada di Interpol,” kata dia.
Muljo menolak dengan tegas optimisme mengenai pihaknya untuk bisa memeriksa Sjamsul di akhir tahun ini. “Anda mestrinya menanyakan ke interpol soal kemungkinan itu karena ini sudah menyangkut hubungan antar negara. Sekali lagi kami tidak berkapasitas untuk itu,”ujarnya dengan nada tinggi. Sjamsul sendiri, sejauh pengetahuan Muljohardjo, masih berada di Singapura.
Beberapa waktu lalu, Sekretaris National Central Bureau (NCB) Interpol Brigjen Pol Dadang Garnida yang dihubungi Tempo News Room mengatakan keberadaan Sjuamsul di Singapura itu belum pasti. “Sjamsul ada di Singapura itu kan kata Anda, tapi alamat pastinya di mana? Dia kan bisa ke mana-mana,” kata Dadang. (y.tomi aryanto)