Kunjungan Presiden ke Negara ASEAN Bagian dari Tradisi
Senin, 29 Desember 2003 07:49 WIB
Bagikan
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda mengatakan kunjungan Presiden Megawati Sukarnoputeri ke sembilan negara ASEAN selama delapan hari merupakan bagian dari tradisi. Kunjungan seperti itu sebelumnya dilakukan oleh Presiden Abdurrahman Wahid.“Kunjungan kehormatan ini juga telah dilakukan sebelumnya oleh Presiden Gus Dur yang juga dilanjutkan oleh Ibu Mega,”, kata Menteri Hasan Wirajuda usai menemui Presiden mengantar Dubes baru India untuk Indonesia di Istana Merdeka Jakarta, Senin (20/8).
Menlu Hassan Wirajuda menilai kunjungan ke negara ASEAN selama delapan hari adalah tradisi yang baik. Pertemuan dengan para anggota ASEAN sangat diperlukan sebelum melangkah keluar. Selain itu, kata Hassan, langkah itu menunjukkan pemerintahan baru pimpinan Megawati tetap melihat ASEAN sebagai titik pijakan politik luar negeri Indonesia.(Dian Novita)
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Ceramah Wapres soal Hawa Nafsu Bikin Jokowi dan Para Menteri Tertawa
2 menit lalu
Ceramah Wapres soal Hawa Nafsu Bikin Jokowi dan Para Menteri Tertawa
Wapres Ma'ruf Amin memberikan ceramah saat buka puasa bersama Jokowi dan menteri Kabinet Indonesia Maju.
MKMK Putuskan Saldi Isra dan Arief Hidayat Tak Langgar Kode Etik, Begini Pertimbangan Hukumnya
6 menit lalu
MKMK Putuskan Saldi Isra dan Arief Hidayat Tak Langgar Kode Etik, Begini Pertimbangan Hukumnya
MKMK menggelar sidang pengucapan putusan pada Kamis, 28 Maret 2024.
Terkini: Deretan Barang Mewah Pemberian Harvey Moeis untuk Sandra Dewi, Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan Bisa Capai Puluhan Triliun?
8 menit lalu
Terkini: Deretan Barang Mewah Pemberian Harvey Moeis untuk Sandra Dewi, Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan Bisa Capai Puluhan Triliun?
Kejagung menetapkan suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis, sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga timah.
4 Rumah di Rafah Dibom Israel
8 menit lalu
4 Rumah di Rafah Dibom Israel
Warga Gaza di Rafah mulai waswas ancaman Benjamin Netanyahu soal serangan darat di Rafah akan segera dilakukan.
Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya
24 menit lalu
Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya
Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) mengakhiri kontrak pelatih Philippe Troussier pada Senin, 26 Maret 2024
Tim Pembela Prabowo-Gibran: Pemilu Kali Ini Paling Damai
32 menit lalu
Tim Pembela Prabowo-Gibran: Pemilu Kali Ini Paling Damai
Tim Pembela Prabowo-Gibran mengklaim bahwa Pemilu 2024 sebagai yang paling damai.
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Sebut Jokowi Lakukan Nepotisme Secara TSM di Pilpres 2024, Bentuknya?
34 menit lalu
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Sebut Jokowi Lakukan Nepotisme Secara TSM di Pilpres 2024, Bentuknya?
Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut Tim Hukum Ganjar-Mahfud melakukan praktik nepotisme terstruktur, sistematis, dan masif di Pilpres 2024.
Tingkatkan Layanan, KKP Terapkan Sistem Anti Suap
36 menit lalu
Tingkatkan Layanan, KKP Terapkan Sistem Anti Suap
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) terus berupaya melakukan kegiatan pencegahan korupsi.
Yayasan Pusaka: Deforestasi di Papua Periode Januari-Februari 2024 Seluas 765,71 Ha
42 menit lalu
Yayasan Pusaka: Deforestasi di Papua Periode Januari-Februari 2024 Seluas 765,71 Ha
Yayasan Pusaka mengidentifikasi deforestasi di Papua Januari-Februari 2024 seluas 765,71 Ha meski Indonesia mendapatkan dana dari komunitas global.
Nita Setiawan dan GBI Keluarga Allah Jakarta Berbagi Takjil
44 menit lalu
Nita Setiawan dan GBI Keluarga Allah Jakarta Berbagi Takjil
Sebagai bentuk kepedulian dan empati terhadap sesama di Bulan Suci Ramadhan, Ps. Nita Setiawan dan GBI Keluarga Allah Jakarta menggelar acara Berbagi Takjil di CBD Puri Jakarta Barat pada Rabu, 28 Maret 2024.