Pemeriksaan terhadap istri Tommy adalah untuk menelusuri jejak tersangka buron 18 bulan penjara kasus ruislag Goro-Bulog serta terakhir disebut-sebut sebagai otak pelaku pembunuhan Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita. Kadispen Anton mengungkapkan hal itu kepada reporter Tempo News Room melalui pesawat telepon, Minggu (12/8) malam.
Pemeriksaan Tata di Mapolres Jakarta Pusat menurut Anton berkaitan dengan ditangkapnya salah satu teman Tommy, Hetty Siti Kartika oleh Polres Jakpus. Sebelumnya pada hari Sabtu (11/8) Siti Hardiyanti Rukmana atau mbak Tutut serta adiknya Siti Hediyati (Titiek) telah diperiksa di tempat yang sama.
Anton juga menjelaskan, untuk sementara pihaknya menganggap cukup hasil yang diperoleh dari pemeriksaan kedua kakak Tommy tersebut. “Tetapi tidak menutup kemungkinan kalau dirasa perlu pihaknya akan memanggil lagi kedua kakak Tommy tersebut” jelasnya.
Namun, lanjut Anton, Polda terus mengembangkan pencarian terhadap putra bungsu Soeharto itu. Termasuk mengungkapkan kasus penyelidikan pembunuhan Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita yang diduga juga melibatkan Tommy. “Jadi, kita tetap bekerja secara profesional. Polda Metro Jaya akan terus mengembangkan penyelidikan kasus itu. Dan sampai saat ini, kita masih berusaha untuk menangkap Tommy," kata dia.
Menurut dia, dalam mengejar Tommy, polda telah mengerahkan kekuatan secara ekstra. Tapi, sampai saat ini, belum ada sinyal yang jelas, di mana Tommy berada. Tidak ada tanda-tanda kapan Tommy menyerahkan diri. “Sampai sekarang belum ada tanda apa-apa,”jelas Anton. (Cahyo Junaedy)