"Partai sudah tidak mengakui Habil sebagai anggota F-PP lagi. Terserah dia mau ngapain, itu bukan lagi urusan PPP," ungkap Bachtiar Chamsyah, mantan Ketua Pansus Buloggate dan Bruneigate ketika ditemui di DPR, Jumat (29/6). Menurut Bachtiar, keputusan skorsing dijatuhkan kepada Habil sejak satu minggu yang lalu. Rapat pleno partai memutuskan Habil untuk diskorsing.
Bachtiar tidak membantah adanya kaitan antara kabar pengangkatan Habil sebagai salah satu direktur jenderal (Dirjen) di Departemen Keuangan dengan sanksi partainya. Bahkan, kata Bachtiar, apa pun langkah Habil sudah bukan menjadi tanggungjawab fraksi lagi, "mau diangkat, bukan urusan lagi." Kabar Menteri Keuangan Rizal Ramli akan menjadikan Habil dirjen di lingkungan Depkeu diketahui masyarakat setelah ia datang ke Istana Merdeka.
Keputusan skorsing ini, kata Bachtiar, bisa berubah menjadi keputusan pemecatan sebagai anggota partai. "Dalam pembahasan tingkat berikutnya, mungkin saja pemecatan itu dilakukan."
Habil sering melakukan manuver politis di luar hasil kesepakatan partai. Diantaranya ketika menjadi anggota Pansus Buloggate dan Bruneigate. Habil adalah anggota Pansus selain anggota PKB yang menyangkal keterlibatan Presiden Abdurrahman Wahid dalam penggunaan dana Bulog dan bantuan Sultan Brunei. (Deddy H)