Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Massa Bakar Kamp Pengungsian Kerusuhan Sambas

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Kerusuhan bernuansa etnis terjadi di tempat penampungan pengungsi Madura di Gedung Olah Raga Bulutangkis Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (23/6) malam, sekitar pukul 21.00 WIB. Pengungsi Madura itu adalah korban kerusuhan Sambas, Oktober tahun lalu. Kejadian itu berawal dari perampasan sepeda motor Busrah (orang Melayu) di depan GOR itu oleh empat pemuda yang diduga sebagai warga penampungan. Waktu itu, Busrah melintas melintar bersama isterinya, Hadijah dan kedua anaknya, Ferry (7 tahun) dan Yanto. Empat orang itu mengadang dengan melintangkan balok ke jalan.

Melihat hal itu, Busrah sempat tancap gas. Tapi, beberapa pemuda melempari Busrah dengan kayu. Walau ia bisa mengelak, kayu itu justru mengenai bagian kiri kepala Ferry, anak Busrah. Pukulan ini menyebabkan sepeda motor yang dikendarainya oleng hingga berakibat jatuh. Busrah sekeluarga masih sempat bangun dan melarikan Ferry ke Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Soedarso Pontianak. Namun Ferry kritis akhirnya meninggal pada Minggu (24/6) sekitar pukul 05.00 subuh.

Kematian Ferry terdengar oleh warga Purnama dan memicu kemarahan mereka. Selang lima belas menit kemudian, sekitar seratus orang warga Purnama memulai aksi dengan membakar warung yang berjarak 50 meter dari jembatan menuju Jalan Purnama. Saat iring-iringan jenazah Ferry melintas di depan GOR itu pukul 07.10 WIB, kemarahan warga Purnama memuncak.

Warga melemparkan bom molotov ke arah gubuk pengungsi Madura sampai pukul 10.00. Aksi ini mengakibatkan seluruh gubuk yang berada di sisi kiri dan kanan GOR dan ditempati 344 Kepala Keluarga (KK) itu rata dengan tanah. Tidak ada korban jiwa dalam aksi ini, karena sebelum aksi berlangsung, mereka terlebih dulu menyelamatkan diri, dengan pengungsi lainnya di dalam stadion Sutan Syarief Abdurrahman dan GOR Pangsuma.

Sampai saat ini, warga masih berkumpul di sekitar tempat kejadian. Poltabes Pontianak masih siaga menjaga lokasi kejadian dan proyek-proyek vital kota itu seperti kantor Gubernur Kalimantan Barat di Jalan Ahmad Yani. Gubernur sempat melakukan pertemuan dengan para tokoh masyarakat. Hasil dari pertemuan itu, memutuskan untuk mengevakuasi pengungsi itu ke Sungai Asam, yang memang sudah disediakan untuk mereka. Selama ini mereka enggan pindah ke tempat itu. Evakuasi itu akan dilakukan Senin, (25/6), pukul 06.00.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kapolda Kalimantan Barat, Brigjen (Pol) Nurudin Usman, juga tengah melangsungkan pertemuan dengan tokoh masyarakat Madur, H Sulaiman. Belum diketahui apa hasil pertemuan itu. Kadispen Polda Kalimantan Barat, Komisaris (Pol) Suhadi SW menuturkan, tiga pelaku perampasan, Ramadin, Fani, dan Fauzi, telah ditahan di Poltabes Pontianak. Seorang lainnya, Syamsul, masih dalam pengejaran aparat berwajib.

Hingga berita ini ditulis, ratusan massa warga masih berkumpul di sekitar tempat kejadian. Suasana di kawasan pengungsian GOR Pangsuma, Stadion Sutan Syarief Abdurrahman dan Asrama Haji, tampak lengang. Aparat keamanan menutup sejumlah ruas jalan menuju ke lokasi itu yang juga mendapat penjagaan ketat.(Antara/Edi Petebang)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BRIN Rencanakan Temui Warga Usai Penutupan Jalan Akses Serpong Parung Diprotes

5 menit lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
BRIN Rencanakan Temui Warga Usai Penutupan Jalan Akses Serpong Parung Diprotes

Warga perbatasan Tangerang Selatan dan Kabupaten Bogor memprotes rencana BRIN menutup jalan Serpong-Parung


Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

5 menit lalu

Ilustrasi mata uang dolar.  REUTERS/Guadalupe Pardo
Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

Kenaikan harga minyak juga disebabkan penguatan dolar AS.


Masuki 30 Tahun, Ini Profil Himchan B.A.P dan Kontroversi yang Terjadi

5 menit lalu

Himchan B.A.P. (Instagram/@chanchanieeeeee).
Masuki 30 Tahun, Ini Profil Himchan B.A.P dan Kontroversi yang Terjadi

Sebagai anggota B.A.P, Himchan B.A.P di industri K-Pop memegang peran penting sebagai sub-vokalis, rapper, dan visual.


Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

17 menit lalu

Presiden Joko Widodo saat penyerahan bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Gudang Bulog, Cibitung, Jawa Barat, Jumat 16 Februari 2024. Menurut Presiden, pemberian bantuan pangan kepada masyarakat justru merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengendalikan harga beras dengan meningkatkan suplai di masyarakat. TEMPO/Subekti.
Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?


BRIN Klaim Penutupan Jalan Akses Serpong-Parung untuk Meningkatkan Kegiatan Riset

24 menit lalu

Warga Kampung Muncul, Tangsel, menolak penutupan akses jalan di depan kantor BRIN,  Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN Klaim Penutupan Jalan Akses Serpong-Parung untuk Meningkatkan Kegiatan Riset

BRIN mengatakan telah membangun jalan baru sebagai pengganti jalan akses penghubung Serpong dan Parung yang akan ditutup


Respons Timnas AMIN jika MK Tolak Gugatannya soal Sengketa Pilpres

24 menit lalu

Ketua Umum Tim Hukum Nasional AMIN, Ari Yusuf Amir memberikan keterangan pers di Markas Pemenangan AMIN, Jl Diponegoro X, Jakarta, Kamis, 28 Desember 2023. Dalam konferensi pers tersebut Tim Hukum Nasional (THN) membeberkan sejumlah dugaan pelanggaran kampanye pemilu dan meminta aparat penegak hukum harus bersikap adil dan netral dalam proses penyelenggaraan pemilu 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Respons Timnas AMIN jika MK Tolak Gugatannya soal Sengketa Pilpres

Timnas AMIN merespons soal kemungkinan MK menolak permohonan sengketa Pilpres mereka.


Apa Kabar Kasus Firli Bahuri? Polda Metro Jaya Lempar Janji Lagi

34 menit lalu

Pertemuan Firli Bahuri dengan Syahrul.
Apa Kabar Kasus Firli Bahuri? Polda Metro Jaya Lempar Janji Lagi

Polda Metro Jaya kembali melontarkan janji akan mengusut tuntas kasus dugaan pemerasan bekas ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri


Perjalanan Bermusik Band Bon Jovi yang Rilis Film Dokumenter

38 menit lalu

Anggota grupband Bon Jovi (dari kiri) David Bryan, Jon Bon Jovi, Richie Sambora and Tico Torres menghadiri pemutaran film dokumenter
Perjalanan Bermusik Band Bon Jovi yang Rilis Film Dokumenter

Film serial dokumenter Thank You, Goodnight: The Bon Jovi Story akan tayang perdana di layanan streaming Disney+ dan Hulu pada Jum'at, 26 April 2024.


Gerindra Bidik Erina Gudono di Pilkada Sleman, PDIP Bantul Jaring Nama Soimah Pancawati

42 menit lalu

Soimah Pancawati. Foto: Instagram/@showimah
Gerindra Bidik Erina Gudono di Pilkada Sleman, PDIP Bantul Jaring Nama Soimah Pancawati

Pilkada 2024 di kabupaten-kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) makin menggeliat dengan masuknya sejumlah nama populer seperti Erina Gudono dan Soimah


Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

45 menit lalu

Bank Jepara Artha. Dok: BPR
Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?